Terhitung sejak hari ini, Selasa (8/7/2014), seluruh kekuatan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Kabupaten Lumajang telah digeser ke wilayah TPS-TPS.
AKP Sugianto Kasubag Humas Polres Lumajang ketika dikonfirmasi Sentral FM di kantornya mengatakan, 459 personil, telah stand by melakukan kegiatan pengamanan di 205 Desa/Kelurahan di 21 wilayah Kecamatan.
“Dengan protap pengawalan distribusi logistik dari Gudang yang dilaksanakan dari Kecamatan atau PPK ke PPS dan TPS. Distribusi logistik Pilpres ini juga ditinjau langsung AKBP Singgamata Kapolres Lumajang,” katanya.
Mereka akan menjaga gudang PPK selama 1 X 24 jam, sampai pergeseran berikutnya ke PPS dan TPS pada H-1. Persponil pengamanan juga akan terlibat jika dibutuhkan untuk membantu mendirikan TPS oleh KPPS.
Selain 459 personil pengamanan Pilpres yang dikerahkan, jajaran Polres Lumajang juga telah menyiapkan personil On Call. Dimana, personil yang siap diterjunkan sewaktu-waktu dalam kondisi tertentu ini, telah disiapkan di Mapolres Lumajang. “Termasuk juga, personil intelejen tidak berseragam yang telah di tempatkan di seluruh wilayah Kecamatan,” jelasnya.
Pada dasarnya, terang AKP Sugianto, sesuai ploting yang ditetapkan, pengamanan telah siap dilaksanakan hingga pelaksanaan tahap pungut suara Pilpres 9 Juli mendatang. Untuk pengamanan di TPS, Polres Lumajang juga telah membagi skala pengamanan secara rinci sesuai potensi gangguan yang ada.
“Yakni, TPS di wilayah rawan Satu, Rawan Dua dan Aman. Untuk TPS wilayah Rawan Dua dengan protap pengamanan 1 personil untuk 1 TPS sebanyak 9 TPS. TPS Rawan Dua ini masuk kategori rawan sekali potensi gangguan keamanannya,” terang AKP Sugianto.
Teks Foto :
– Siaga pengamanan Pilpres Polres Lumajang dan pembagian logistic obat-obatan untuk personil pengamanan.
NOW ON AIR SSFM 100
