Deg-degan Lihat Surat Suara Untuk Pertama Kali

Bagi Frenny Pradito, 18 tahun, Rabu (9/7/2014) ini barangkali bakal tidak terlupakan sekaligus tercatat dalam perjalanan hidupnya dimasa mendatang, lantaran untuk pertamakalinya ikut mencoblos dalam Pilpres 2014.

“Baca buku sejarah Indonesia, terus lihat tv, dan dari pelajaran disekolah. Pemilihan umum dan pemilihan Presiden gitu. Kalau ditanya apa menariknya, saya enggak tahu. Ini pertamakali buat saya. Tapi yang pasti tidak terlupakan,” ujar Frenny saat ditemui suarasurabaya.net, sebelum mencoblos.

Rabu (9/7/2014) ini, Frenny ditemani keluarganya pilih mencoblos di TPS 17 Kelurahan Jajar Tunggal Kecamatan Wiyung, Surabaya, karena sesuai dengan Kartu Keluarga dan surat panggilan mencoblos yang diterima.

“Deg-degan waktu pertamalihat surat suara seperti itu. Didalam bilik tadi. Ternyata seperti ini bentuknya. Terus dicoblos, dilipat lagi, keluar dari bilik. Bingung tadi mau ngapain didalam bilik. Pokoknya seruuuu,” lanjut Frenny diiringi tawanya.

Senada dengan Frenny, perasaan yang sama ketika untuk pertama kali masuk bilik pencoblosan di TPS, Rabu (9/7/2014) juga dialami Christianto, 18 tahun, yang untuk pertamakalinya mengikuti pemilihan Presiden ditahun 2014 ini.

“Untuk pertamakali saya ikut memilih Presiden. Waktu lihat surat suara, ketawa sendiri didalam bilik. Ternyata milih Presiden itu bisa dilakukan melalui selembar surat suara seperti itu. Dan baru paham kalau politik itu memang repot,” ujar Christianto.(tok/rst)