Setelah melancarkan protes munculnya wacana kubu Jokowi akan menghapus kementerian Agama, PKB juga menolak dikotomi kabinet berlatar belakang profesional dan parpol.
Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB menegaskan, istilah profesional dan parpol hanya akan memunculkan diskriminasi dalam kabinet Jokowi.
Kata Muhaimin, semua menteri yang diangkat Presiden ukurannya pada elektabilitas bukan karena dari partai atau bukan.
Soal ditolaknya beberapa nama calon menteri yang diusulkan PKN, Muhaimin mengatakan tidak tahu.” PKB diikutkan dalam kabinet atau tidak terserah Presiden,” kata Muhaimin.
Postur kabinet Jokowi memberikan jatah untuk kalangan profesional 18 orang dan 16 orang untuk kalangan parpol. (jos/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
