SBY Minta Maaf Ajak Rakyat Bantu Jokowi

Susilo Bambang Yudhoyono Presiden meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan pejabat pemerintah di pusat sampai kepala desa.

Selama 10 tahun menjalankan amanat rakyat, SBY menyadari dirinya bisa salah meskipun selalu ingin berbuat yang terbaik.

Permintaan maaf Presiden itu disampaikan pada silaturahmi nasional di Sentul Internasional Converence Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/10/2014).

Acara ini dihadiri 5000 lebih undangan dari anggota kabinet Indonesia Bersatu Dua, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur, Pangdam, Kapolda, Forum Rektor dan undangan lainnnya.

SBY hadir bersama Boediono beserta istri sedangkan Gamawan Fauzi Mendagri selaku penyelenggara tidak bisa hadir karena sakit.

Kata Presiden, empat hari lagi tugasnya sebagai Presiden akan berakhir digantikan Joko Widodo yang dipilih secara demokratis.

SBY beserta Boediono wakil Presiden juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya selama ini.

Selama 10 tahun menjadi Presiden bersama Boediono dan Jusuf Kalla wakil Presiden sebelumnya dikatakan banyak capaian yang diperoleh untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tapi diakui capaian itu belum memuaskan seluruh rakyat Indonesia.

“Saya mohon maaf apabila yang dilakukan belum memenuhi saudara semua, harapan rakyat Indonesia. Saya ingin berbuat yang terbaik, saya manusia biasa ada kelemahan, kekurangan ada sasaran yang belum dicapai, saya mohon maaf belum tercapainya hal itu,” kata SBY.

SBY juga mohon maaf bila selama 10 tahun ini sikap tutur perilaku tidak berkenan, tidak ada niatan, semata-mata itu hanya untuk manajeman pemerintahan.

Indonesia bangsa yang besar, majemuk dan menghadapi tantangan yang kompleks. Di tengah dunia yang tidak mudah, oleh karena itulah bangsa Indonesia, harus mempertahankan ideologi dan dasar pancasila untuk Indonesia yang adil dan makmur.

Diakhir sambutannya, SBY mengajak seluruh rakyat Indonesia menyambut Presiden baru dengan suka cita agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Ada beberapa pejabat dan kalangan ibu matanya berkaca-kaca saat SBY menyampaikan permintaan maaf. (jos/dwi)