Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) berikan penghargaan tokoh penggerak budaya literasi pada Tri Rismaharini, Walikota Surabaya. Penghargaan diberikan langsung di ruang kerja walikota, Rabu (17/12/2014).
Udanarto Pudji Ludwinto, Dewan Pertimbangan Pusat IKAPI, mengatakan pihaknya sudah lama mendengar bagaimana peran Risma dalam meningkatkan budaya baca di Surabaya. Dari situ, IKAPI Jakarta kemudian datang langsung ke Surabaya. Mereka turun ke sekolah-sekolah dan juga taman bacaan masyarakat (TBM) untuk memantau aktivitas baca anak-anak dan juga masyarakat Surabaya.
Menurut Udanarto, selain Risma, figur lain yang menjadi pertimbangan IKAPI adalah Hanum Salsabiela Rais, Putri dari mantan Ketua MPR, Amien Rais yang berhasil menulis novel laris “99 Cahaya di Langit Eropa” yang kemudian di filmkan.
“Kami memutuskan Bu Risma yang paling pantas mendapatkan anugerah dari IKAPI sebagai penggerak budaya literasi. Ini juga atas usulan dari IKAPI Jawa Timur. Bu Risma menjadi satu-satunya wlaikota yang pernah menerima penghargaan ini,” kata Udanarto.
Sementara itu, Tri Rismaharini, mengatakan, hal paling penting sebenarnya bukan pada penghargaan yang diterima. “Terus terang saya tidak mengira. Kita arahnya memang bukan mendapatkan penghargaan, tetapi kalaupun dapat, ini untuk mendorong kawan-kawan agar bekerja lebih keras lagi,” kata dia.
Menurut dia, membaca memiliki peran penting dalam membentuk daya imajinasi dan kreativitas anak. Sebab, melalui bacaan, dengan membayangkan apa yang dibaca, anak-anak akan membentuk imajinasinya sendiri. Berbeda dengan digital atau elektronik yang sudah menampilkan gambar dan suara.
“Harus ada era nya. Saya khawatir kalau langsung masuk ke digital, kreativitas anak-anak akan berkurang. Kita harus membangun kreativitas anak-anak karena mereka-lah yang kelak akan memenangkan Indonesia,” kata dia. (fik/rst)
Teks Foto :
-Tri Rismaharini, Walikota Surabaya menerima penghargaan dari IKAPI.
Foto : Taufik suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
