Rabu, 24 Desember 2025

Kamis Sore Rupiah Menguat 109 Poin

Laporan oleh Sirojul Munir Anif Mubarok
Bagikan

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (18/12/2014) sore, menguat 109 poin menjadi Rp12.558 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.667 per dolar AS.

Rully Nova Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara mengatakan, sentimen mata uang kembali berbalik positif, sehingga rupiah mengalami penguatan.

“Sentimen mata uang emerging market, termasuk rupiah kembali berbalik positif sehingga mengalami penguatan terhadap dolar AS,” katanya di Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Menurut dia, faktor utama dari penguatan mata uang rupiah datang dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang dikabarkan bank sentral AS, tidak akan terburu-buru untuk menaikan suku bunganya (Fed rate).

“Tadi malam, the Fed belum memberikan sinyal kenaikan suku bunga dalam waktu cepat,” ujar Rully.

Sebagian investor mulai mengabaikan sentimen Fed rate, sehingga potensi investor untuk kembali masuk ke dalam negeri akan kembali terbuka.

“Sebelumnya, investor asing sempat melepas portofolionya di emerging market akibat cukup kuatnya ekspektasi kenaikan suku bunga, namun saat ini potensi kembali cukup terbuka,” katanya.

Di sisi lain, sentimen dari dalam negeri juga cukup positif seiring dengan munculnya harapan terhadap pembangunan infrastruktur di dalam negeri.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada mencatat mata uang rupiah bergerak menguat menjadi Rp12.565 dibandingkan hari sebelumnya, di posisi Rp12.720 per dolar AS. (dok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 24 Desember 2025
26o
Kurs