Selasa, 5 Agustus 2025

Sambut Tahun Baru, Ribuan Pendaki Berdatangan ke Semeru

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Pergantian tahun 2015, mulai berdatangan pengunjung ke Gunung Semeru.
Sampai hari ini, Kamis (25/12/2014), dari data pada Kantor Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), gelombang pendaki yang berdatangan dari berbagai Provinsi di Indonesia, termasuk pendaki mancanegara sudah memenuhi jalur pendakian Gunung Semeru.

DR Ir Ayu Dewi Utari, Msi Kepala Balai Besar TNBTS kepada Sentral FM mengatakan, bahwa sepekan menjelang pergantian tahun, para pendaki dari berbagai daerah termasuk mancanegara mulai berdatangan ke Semeru.

“Para pendaki ini, ada yang langsung datang ke Pos awal pendakian di Pos Resort Ranu Pane. Ada pula yang booking antrian pendakian melalui online. Ini sesuai data mulai hari ini, rata-rata 500 pendaki perhari sudah datang mendaftar pendakian di Pos Resort Ranu Pane. Ini data situasional yang terus akan bertambah,” katanya.

Banyaknya pendaki yang antre untuk menyusuri jalur pendakian Gunung Semeru ini, disebutkan Ayu Dewi Utari, sudah penuh hingga Januari mendatang.

“Yang jelas, kami mengatur jadwal pendakian ini, agar jalur pendakian tidak penuh yang bisa berdampak gangguan ekosistem, sampah dan kerusakan jalur itu sendiri. Kuotanya akan kita batasi 1.000 pendaki yang bisa naik ke Semeru setiap harinya. Kami berharap hal itu bisa dimenegerti para pendaki yang sampai saat ini terus berdatangan ke Semeru,” paparnya.

Selain itu, masih kata Kepala BB TNBTS, untuk para pendaki diminta mematuhi segala regulasi dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh petugas TNBTS. Dimana, pendaki hanya diperbolehkan melakukan pendakian hingga batas akhir di titik Kalimati saja.

“Kalau ada yang mencoba menerobos sampai puncak Semeru dan mengelar kegiatan pergantian tahun di sana, jika ada resiko maka ditanggung sendiri akibatnya. Karena kami dari TNBTS sebagai pemangku kawasan, tidak memperkenankannya. Termasuk juga, hal ini sesuai kesepakatan dengan berbagai pihak, diantaranya PVMBG,Tim SAR, BPBD dan Pecinta Alam,” jelasnya.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Hendro Wahyono menyampaikan, saat ini status Semeru masih normal pada level siaga II. “Semeru tetap stabil,” katanya.

Untuk itu, dalam perayaan pergantian tahun mendatang, BPBD Lumajang mengingatkan kepada pendaki agar tetap mematuhi rekomendasi Balai Besar TNBTS. “Jangan dilanggar, karena berbahaya. Meski,status Semeru tetap Waspada level II. Akan tetapi, situasi bisa cepat berubah dan hal itu sesuai rekomendasi PVMBG dan kesepakatan bersama,” terangnya. (her/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 5 Agustus 2025
32o
Kurs