Setelah setahun temuan Situs Candi Bethari Durga di Dusun Kedungsari, Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang mangkrak tanpa ada upaya untuk dilakukan penggalian untuk penyelamatan dan pelestarian, akhirnya mendapat perhatian dari Balai Arkeologi (Balar) Jogjakarta.
Balar Jogjakarta menurunkan Tim Peneliti untuk melakukan pemetaan dan eksavasi di lokasi sesuai surat yang diajukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lumajang.
Hery Priswanto dari Tim Balar Jogjakarta kepada Sentral FM, Kamis (15/1/2015), mengatakan, pihaknya baru bekerja mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan.
“Sesuai rencana sampai Jumat atau Sabtu depan. Kami baru mulai bekerja, jadi belum tahu persis bagaimana sebenarnya struktur atau peninggalan yang ada di dalam tanah yang mulai kita eksavasi (gali, red) ini. Karena membutuhkan penelitian secara cermat,” katanya.
Ia menyampaikan, menilik dari tatanan struktur awal yang ada di lokasi Situs Kedungmoro tersebut memang bisa dipastikan merupakan strutur candi. “Namun, dari jaman apa di abad berapa, berapa luasan dan lainnya, butuh waktu untuk diteliti lebih dulu,” terangnya.
Dalam kesempatan penggalian ini, Hery Priswanto tidak bisa memberikan keterangan yang banyak, karena ia merasa terganggu dengan keberadaan masyarakat di lokasi. Padahal, lahan yang digali Tim Balar Jogjakarta di lokasi Situs Candi Bethari Durga ini, sejatinya merupakan milik masyarakat yang menginginkan mengetahui sejauh mana proses eksavasi untuk pelestarian sejarah masa lalu daerahnya. “Saya terganggu dengan keberadaan warga di sini,” tukasnya.
Dari pantauan Sentral FM, kegiatan penggalian ini juga diamankan aparat Polsek Kunir yang menerjunkn sejumlah personel di lokasi. Bahkan, lokais penggalian juga dipasang garis polisi sebagai upaya pengamanan. “Kami melakukan pengamanan setelah dikoordinir Disbudpar Kabupaten Lumajang. Pengamanan ini akan kita lakukan sampai penggalians elesai,” kata Kapolsek Kunir AKP M Djumali.
Sebelumnya, Situs Canbdi Bethari Durga di Dusun Kedungsari, Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang yang ditemukan sejak setahun lalu, berawal dari temuan struktur batu-bata saat p[emilik lahan melakukan pengggalian tanah sebagai bahan baku pembuatan batu-bata merah.
Temuan struktur itu, kemudian menghebohgkan warga karena disusul temuan-temuan lainnya. Diantaranya batu bata merah yang dipahat dengan berbagai motif yang indah. Mulai dari seorang perempuan penari Kahyangan, hiasan Sangha, relief kuda hias sampai sulur-sulur bunga. (her/ipg)
Teks Foto :
– Proses eksavasi awal Situs Candi Bethari Durga di Dusun Kedungsari, Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir oleh Tim Balai Arkeologi Jogjakarta.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
