Saatnya Ratusan Rupang Dimandikan Jelang Imlek 2566

Setelah pelaksanaan Ciswak dan sembahyang bersama, umat Tri Dharma di Surabaya dijadwalkan akan menggelar upacara memandikan Rupang atau patung dewa-dewa, sebagai satu diantara persiapan menjelang perayaan pergantian tahun Tionghoa atau Imlek 2566.

Yuliani pengurus Tempat Ibadah umat Tri Dharma (TITD) Hong San Ko Tee Jl. HOS Cokroaminoto, Surabaya, Jumat (13/2/2015) kepada suarasurabaya.net membenarkan pihaknya sedang mempersiapkan berbagai kelengkapan untuk pelaksanaan upacara yang akan digelar.

“Selain mempersiapkan berbagai kelengkapan untuk persembahyangan Sabtu (14/2/2015) besok, umat yang secara khusus mengikuti upacara memandikan Rupang memang harus melakukan beberapa keharusan atau kewajiban. Berpuasa dan membersihkan diri wajib dilakukan, sebelum melakukan penyucian Rupang. Ini wajib dilakukan,” terang Yuliani.

Sementara itu, dijadwalkan upacara memandikan Rupang sebagai bagian dari rangkaian persembahyangan menjelang Imlek 2566, dimulai sekitar pukul 08.00 wib, diawali dengan sembahyang bersama. Dilanjutkan menurunkan semua patung dewa-dewa yang ada didalam klenteng.

Umat memang diperbolehkan mengikuti atau membantu pelaksanaan upacara memandikan patung-patung dewa tersebut. “Tapi yang memandikan adalah umat yang sebelumnya memang sudah mengikuti ketentuan-ketentuan yang sesuai diajaran kami. Mereka yang wajib berpuasa dan melakukan ketentuan-ketentuan tadi,” pungkas Yuliani pada suarasurabaya.net, Jumat (13/2/2015).(tok/ipg)