Sabtu, 21 Juni 2025

Ini Penyebab Jawa Timur Krisis SIM dan Pelat Nomor

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi. Pembuatan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Foto: Antara

Ada banyak faktor yang menyebabkan wilayah Jawa Timur mengalami krisis bahan material Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat nomor.

AKBP Budi Mulyanto Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jawa Timur mengatakan, pertama, berkaitan dengan proses lelang pengadaan material yang seringkali berlangsung lama. Pelaksanaan proyek pengadaan material terhambat karena terjadi gugat-menggugat antar peserta lelang.

“Sehingga, sekarang stok plat nomor yang ada hanya untuk warna putih, merah dan kuning,” kata AKBP Budi Mulyanto, Senin (10/8/2015).

Menurut dia, secara umum bisa juga karena kesalahan dalam laporan rencana kebutuhan (Renbut) yang disampaikan Polres ke Korlantas Mabes Polri, tidak sesuai.

Sedangkan, kekurangan bahan material SIM disebabkan animo masyarakat yang sangat tinggi. “Saat ini usia 17 tahun, masyarakat sudah bisa mengurus SIM,” katanya.

Kemudian, disusul dengan banyaknya masyarakat yang ingin memperpanjang dan mengurus SIM dengan sistem online. “Dimungkinkan, untuk SIM, bulan September sudah mulai berjalan normal kembali dan tidak ada keterlambatan,” ujar dia. (bry/iss/tok)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 21 Juni 2025
32o
Kurs