Selasa, 2 Desember 2025

Jalanan Bandung Padat Akibat Pawai Bobotoh Persib

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi

Sejumlah jalanan di Kota Bandung dan Cimahi, padat oleh kendaraan bobotoh Persib yang sedang melakukan konvoi kemenangan pada Piala Presiden di kota itu, Minggu (25/10/2015).

Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono Kepala Bidang Humas Polda Jabar mengatakan, pawai bobotoh itu menyebabkan laju kendaraan di jalan utama Bandung dan Cimahi lambat.

“Jalan Kota Bandung dan Cimahi saat ini sedang dalam kondisi jalan sangat pelan karena dipenuhi bobotoh yang sedang merayakan pawai kemenangan,” kata Pudjo seperti dilansir Antara.

Ia menyebutkan kepadatan arus lalu lintas itu terjadi di Pintu Tol Padalarang, Jalan Gado Bangkong, Permata Cimahi, Jalan Layang Cimindi, Pasar Ciroyom, Jalan Asia Afrika, Pasar Baru Bandung, Jalan Otto Iskandardinata dan Tegallega.

Situasi di Kota Bandung ramai dipadati masyarakat berpakaian serba biru sebagai warna kebesaran tim Sepak Bola Persib.

Lukman seorang Bobotoh Persib mengatakan, sengaja turun ke jalan mengendarai epeda motor untuk menuju Tegallega menghadiri pesta kemenangan Persib.

“Saya mau meriahkan kemenangan Persib ke Tegallega,” katanya.

Keberadaan massa pendukung Persib itu tampak disambut gembira oleh warga di pinggiran jalan dan pengendara lainnya dengan memotret setiap momen.

Pemain Persib, ofisial dan unsur pejabat pemerintah daerah menggelar Kirab Persib Bandung mulai pukul 13.00 WIB dengan menumpang kendaraan Bandros.

Pawai tersebut dimulai dari Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat-Alun-alun Cimahi, Cibabat-Jalan Layang Cimindi-Cibeureum-Batas Kota-Kebonjati-Otista-Viaduk-Perintis Kemerdekaan-Braga-Lembong-Asia Afrika-Otista dan berakhir di Lapangan Tegallega. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 2 Desember 2025
33o
Kurs