Minggu, 7 Desember 2025

Vladimir Putin Masih Marah dengan Turki

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Vladimir Putin Presiden Rusia. Foto: Reuters

Rusia akan tetap bekerja sama dengan Amerika Serikat dan mitra-mitra koalisinya dalam memerangi ISIS di Suriah, namun kerja sama itu berada dalam bahaya jika penembakan pesawat Rusia oleh Turki terulang, kata Vladimir Putin Presiden Rusia.

Mengutip Antara, Putin mengaku tetap marah kepada Turki karena merasa dikhianati oleh negara yang dianggap Rusia sebagai sahabat. Hal ini disampaikan setelah bertemu dengan Francois Hollande Presiden Prancis di Kremlin.

Tetapi, Putin akan memerintahkan militer Rusia untuk mengintensifkan kerja sama dengan pasukan Prancis, termasuk pertukaran informasi mengenai target serangan, yang dianggapnya sebagai bagian dari menciptakan koalisi internasional yang lebih luas guna mempersatukan Rusia dan Barat.

“Kami siap bekerja sama dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat. Tetapi tentu saja insiden-insiden seperti penghancuran pesawat kami dan kematian prajurit kami sama sekali tak bisa diterima,” kata Putin.

“Dan kami bertahan pada posisi bahwa hal ini tidak boleh terulang, kecuali kita tidak perlu lagi kerja sama dengan siapa pun, dengan koalisi mana pun, dengan negara mana pun,” demikin Putin seperti dikutip AFP.(ant/iss/dop)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 7 Desember 2025
29o
Kurs