Minggu, 27 Juli 2025

Presiden Respon Larangan Ojek Online Beroperasi Dalam Akun Twitternya

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Capture twitter @jokowi

Setelah Menteri Perhubungan melayangkan surat untuk resmi melarang ojek online beroperasi, Jokowi Presiden langsung memberikan respon salah satunya dengan menulis di akun twitternya @jokowi.

Inilah tweet Presiden di akun twitternya @jokowi : “Saya segera panggil Menhub. Ojek dibutuhkan rakyat. Jangan karena aturan rakyat susah. Harusnya ditata -Jkw”

Tweet yang diposting Presiden, Jumat (18/12/2015) pukul 10.41 WIB ini langsung mendapatkan 526 like dan diretweet 1900 kali.

Dengan dipostingnya tweet Presiden ini, banyak yang memberikan respon dan memberi dukungan. Misalnya akun @fajaraldias : Harusnya memang begitu. Bukan usahanya yang dilarang, tapi aturannya yang harus diperbaiki.

Akun @hputra26 : “bisa direview lagi peraturan perundangannya karena sekarang makin memudahkan dengan adanya online network.”

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan melarang ojek maupun taksi yang berbasis daring (online) beroperasi karena dinilai tidak memenuhi ketentuan sebagai angkutan umum.

Djoko Sasono Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (17/12/2015) mengatakan pelarangan beroperasi tersebut tertuang dalam Surat Pemberitahuan Nomor UM.3012/1/21/Phb/2015 yang ditandatangani oleh Ignasius Jonan Menteri Perhubungan tertanggal 9 November 2015. (dwi/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 27 Juli 2025
31o
Kurs