Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi satu-satunya finalis asal Indonesia di turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka 2017 seusai di semifinal memenangkan “derby” Tanah Air dengan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Dimainkan di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Sabtu (21/10) waktu setempat, Marcus/Kevin mengunci tiket ke partai puncak dengan memenangkan pertarungan dua gim 34 menit berkesudahan 21-18, 21-11 atas Angga/Ricky, demikian laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Meskipun kedua pasangan berada di bawah bendera yang sama, namun duel berlangsung seru, terutama di gim pertama yang disertai teriakan-teriakan kedua pasangan yang terdengar kencang saat berhasil meraih angka.
Meski sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing, kedua pasangan terus melancarkan tekanan untuk berusaha mengambil alih kontrol permainan. Lebih tenang di poin kritis, Marcus/Kevin mengamankan gim pertama.
Di gim kedua, Marcus/Kevin semakin sulit dihentikan Angga/Ricky yang juga banyak kehilangan poin karena faktor kesalahan-kesalahan yang dibuatnya sendiri.
“Penampilan Angga/Ricky lagi bagus dan susah juga melawan mereka tadi. Mungkin poinnya terkesan jauh, tetapi sebenarnya tidak mudah menembus mereka,” kata Marcus seperti dilansir .
Dalam pertemuan sesama rekan seperti ini, kata Kevin, tergantung siapa yang lebih siap di lapangan dan persiapan sebelumnya.mengingat soal kemampuan boleh dibilang sama semuanya.
“Kalau soal permainan sih 11-12 lah, sampai Fajar Alfian/Rian Ardianto juga sebenarnya kurang lebih sama kemampuannya,” ujar Kevin.
Sementara itu, Angga mengatakan dia dan pasangannya sudah melakukan usaha maksimal, namun dia mengakui mereka masih harus banyak belajar lagi terutama untuk menghadapi perubahan pola permainan seperti di gim kedua.
“Marcus/Kevin mempercepat tempo permainan di gim kedua dan kami malah banyak error, kami harus perbaiki ini,” kata Angga.
Sementara itu, Ricky menilai duet Marcus/Kevin memang lebih siap dalam pertandingan tersebut karena telah mendapatkan rasa percaya dirinya.
“Sedangkan kami pelan-pelan baru mau naik lagi performanya. Mudah-mudahan kami bisa bermain lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya,” tutur Ricky menambahkan.
Dengan hasil ini Marcus/Kevin menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final sementara pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang memiliki peluang ke partai puncak, harus terhenti di semifinal dari Tan Chung Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) dengan skor 16-21, 18-21.
Di partai final, Marcus/Kevin akan ditantang pasangan juara dunia 2017 asal China Zhang Nan/Liu Cheng yang sebelumnya mengalahkan satu-satunya wakil tuan rumah tersisa Mathias Boe/Carsten Mogensen 21-18, 18-21, 21-13.
Pertarungan di Odense ini akan menjadi pertemuan ketiga oleh kedua pasangan di mana dua pertemuan sebelumnya mutlak menjadi milik duet Indonesia. (ant/dwi)