Minggu, 23 November 2025

Jelang Asian Games 2018, PBTI Usulkan 22 Atlet Nasional

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) mengusulkan 22 atlet nasional dari disiplin poomsae maupun kyorugi untuk menjalani program pemusatan pelatihan nasional sejak Januari 2018 jelang Asian Games pada Agustus 2018.

“Kami mengajukan 22 atlet atau dua kali lipat dari nomor-nomor yang dipertandingkan dalam Asian Games. Pada disiplin kyorugi, kami mengajukan 20 atlet dan disiplin poomsae kami mengajukan 12 atlet,” kata Rahmi Kurnia pelatih PBTI, dikutip Antara, Jumat (15/12/2017).

Rahmi mengatakan atlet taekwondo Indonesia yang telah mendapatkan surat keputusan pelatnas sejak selepas SEA Games 2017 yaitu 12 atlet terdiri dari enam atlet poomsae dan enam atlet kyorugi.

“Dua belas atlet itu mendapatkan surat keputusan pelatnas dari Satlak Prima. Tapi, kami diminta pemerintah untuk memperbarui rencana program pelatnas jelang Asian Games. Keputusan jumlah atlet pelatnas taekwondo pada Januari nanti,” katanya.

Taekwondo Indonesia, lanjut Rahmi, akan berusaha mencapai target prestasi baik dari pemerintah maupun pengurus cabang olahraga.

“Kami mendapatkan target satu medali emas dari Pemerintah,” katanya.

Untuk mencapai itu, taekwondo Indonesia telah menyiapkan program pelatihan dengan mengirim atlet-atlet mereka ke Korea Selatan guna mengikuti program pemusatan latihan luar negeri dan mengikuti sejumlah kejuaraan uji coba.

“Kami akan mulai program ke luar negeri setelah mengikuti kejuaraan uji coba Asian Games pada awal Februari 2018. Atlet-atlet kami juga akan mengikuti kejuaraan Asia pada Mei,” kata Rahmi.

Atlet-atlet taekwondo Indonesia akan menjalani program pelatihan di Korea Selatan hingga 5 Agustus jelang penyelenggaraan pertandingan cabang taekwondo Asian Games 2018 yang akan berlokasi di Jakarta International Expo Kemayoran.

Rahmi mengatakan penambahan dua nomor pertandingan kyorugi yaitu pada kelas 53 kilogram dan 63 kilogram pada Asian Games bukan hanya usulan dari Indonesia melainkan dari federasi Asia.

“Pada setiap Asian Games, jumlah pertandingan kyorugi itu idealnya delapan kelas putra dan delapan kelas putri. Tapi, Asian Taekwondo Union juga sudah mengajukan penambahan dan kami mendapatkan dua nomor lagi,” katanya.(ant/ang/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Minggu, 23 November 2025
26o
Kurs