Dadang Hardiwan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), menerangkan tentang 10 besar komoditas penyumbang inflasi pada bulan Juni 2022.
“Pasca Idulfitri, beberapa komoditi memang bergejolak ya. Ada yang mengalami kenaikan dan ada juga yang mengalami penurunan,” ujar Dadang, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Jatim, Sabtu (9/7/2022).
Cabai Rawit menjadi komoditas yang menyumbang inflasi paling besar di bulan Juni 2022 dengan persentase perubahan kenaikan harga sebesar 88,21 persen dan andil 0,19 persen.
“Ini diperkirakan memang akibat turunnya produksi karena memang ada pengaruh curah hujan pada bulan Juni,” lanjut Dadang.
Kemudian komoditas lainnya yang menyumbang inflasi di bulan Juni 2022 antara lain Bawang Merah dengan persentase perubahan kenaikan harga sebesar 24,51 persen dan andil 0,07 persen, lalu Cabai Merah dengan persentase perubahan kenaikan harga sebesar 42,73 persen dan andil 0,06 persen.
Persentase perubahan kenaikan harga dari Telur Ayam Ras sebesar 6,55 persen dan andil 0,04 persen, serta persentase perubahan kenaikan harga dari Tomat sebesar 36,85 persen dan andil 0,03 persen.
Selanjutnya, Kontrak Rumah memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 0,71 persen dengan andil 0,03 persen, lalu persentase perubahan kenaikan harga dari Mobil sebesar 1,25 persen dengan andil 0,03 persen.
Adapun Soto memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 3,52 persen dengan andil 0,02 persen. Terakhir adalah Obat dengan Resep yang memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 2,24 persen dengan andil 0,01 persen dan Es yang memiliki persentase perubahan kenaikan harga sebesar 3,58 persen dengan andil sebesar 0,01 persen.(dfn)
NOW ON AIR SSFM 100
