Sabtu, 6 Desember 2025

Israel Tolak Gencatan Senjata Sampai Sandera Dibebaskan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel saat mengadakan konferensi pers di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel pada 28 Oktober 2023. Foto: Reuters

Benjamin Netanyahu Perdana Menteri Israel pada Minggu menolak seruan gencatan senjata di Gaza sampai lebih dari 240 sandera yang ditangkap oleh kelompok militan Palestina Hamas dalam serangan 7 Oktober dibebaskan.

“Tidak akan ada gencatan senjata tanpa kembalinya para sandera. Hal ini harus dihilangkan sepenuhnya dari kosakata,” kata Netanyahu kepada kru di pangkalan angkatan udara Ramon di Israel selatan dilansir Antara, Senin (6/11/2023).

“Kami mengatakan ini kepada teman-teman kami dan musuh-musuh kami. Kami akan terus melanjutkannya sampai kami mengalahkan mereka. Kami tidak punya alternatif lain,” lanjutnya.

Di sisi lain, para menteri luar negeri dari Qatar, Saudi, Mesir, Yordania dan Uni Emirat Arab bertemu dengan Antony Blinken Menteri Luar Negeri AS di Amman, Yordania pada Sabtu dan mendesaknya untuk membujuk Israel agar menyetujui gencatan senjata.

Sementara Mahmoud Abbas Presiden Palestina menuntut gencatan senjata segera ketika dia bertemu Blinken selama kunjungan mendadak Menteri AS ke Tepi Barat.

Blinken, yang mengunjungi wilayah tersebut untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan sebagai bagian dari upaya AS untuk mencegah meluasnya perang Israel-Hamas, telah menolak seruan untuk melakukan gencatan senjata.

Blinken berpendapat, gencatan senjata hanya akan memungkinkan Hamas untuk berkumpul kembali. Tetapi ia berusaha meyakinkan Israel untuk menyetujui jeda di lokasi tertentu yang akan memungkinkan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk didistribusikan di Gaza.

Lebih lanjut, pejabat kesehatan Gaza mengatakan pada hari Minggu (5/11/2023) lebih dari 9.770 warga Palestina telah tewas dalam perang saat ini, yang dimulai ketika Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang dan menyandera lebih dari 240 orang. (ant/feb/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 6 Desember 2025
29o
Kurs