Thomas White Direktur Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza mengumumkan, Israel hanya mengizinkan masuknya setengah bahan bakar yang dibutuhkan dari bantuan kemanusiaan harian ke Gaza.
“Bahan bakar dalam jumlah yang terbatas telah masuk ke Gaza,” kata White di akun media sosial X dilansir Antara, Minggu (19/11/2023).
Pejabat itu menyatakan bahwa ketika otoritas Israel membatasi bahan bakar yang masuk ke Gaza, ini berarti mengurangi kapasitas di Perbatasan Rafah untuk menerima truk bantuan.
White menyatakan bahwa otoritas Israel hanya mengizinkan 50 persen dari kebutuhan bahan bakar harian untuk bantuan kemanusiaan yang dapat menyelamatkan orang-orang.
“Ada kesenjangan besar dalam respons bantuan ini. Misalnya orang-orang hanya akan mendapatkan dua pertiga dari kebutuhan harian mereka terhadap air minum yang bersih,” katanya.
Lebih lanjut, 1,5 juta orang di Jalur Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan intensif Israel. Lebih dari 800 ribu warga Palestina mencari perlindungan di fasilitas-fasilitas UNRWA. (ant/feb/saf/ham)