Sabtu, 15 November 2025

Gempa Rabu Siang di Malang Dipicu Subduksi Lempeng Indo-Australia

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Capture BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi dengan magnitudo 5,1 yang mengguncang Kabupaten Malang pada Rabu (8/8/2018) pukul 13.09 WIB terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempeng Eurasia.

Rahmat Triyono Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG dalam siaran pers badan, Rabu (8/8/2018) menyebutkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik.

Berdasarkan hasil analisis, BMKG juga memutakhirkan data awal magnitudo gempa dari 5,2 menjadi 5,1, seperti dilansir Antara.

Gempa itu berpusat di koordinat 8,92 Lintang Selatan dan 112,41 Bujur Timur, di laut pada jarak 88 kilometer arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa Timur, pada kedalaman 42 kilometer.

Getaran gempa dilaporkan dirasakan oleh warga Malang, Karangkates dan Blitar pada skala II SIG-BMKG (III MMI); serta warga Tretes, Tulungagung, Lumajang, Yogyakarta, dan Kuta pada skala I SIG-BMKG (II MMI).

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami. Selain itu, menurut pantauan BMKG, sampai pukul 13.30 WIB belum adanya aktivitas gempa bumi susulan. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Sabtu, 15 November 2025
26o
Kurs