Senin, 24 November 2025

2 Rumah Sakit di Gaza Lanjut Beroperasi setelah Sempat Terhenti Karena Perintah Evakuasi Israel

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sekolah milik UNRWA hancur akibat serangan militer Israel dan kini menjadi reruntuhan di Khan Younis di selatan Jalur Gaza pada 14 April 2024. Foto: Reuters

Dua rumah sakit di Jalur Gaza akan melanjutkan operasinya pada Kamis (11/7/2024), setelah sebelumnya terpaksa berhenti beroperasi akibat serangan Israel dan adanya perintah evakuasi.

“Rumah Sakit Baptis Al-Ahli dan Rumah Sakit Bantuan Umum akan melanjutkan layanannya pada hari Kamis,” kata kantor layanan media dalam sebuah pernyataan, Kamis, yang dikutip Antara.

Kedua fasilitas kesehatan tersebut sebelumnya terpaksa menghentikan layanan pada, Selasa (9/7/2024) lalu, menyusul perintah evakuasi dari otoritas Israel untuk penduduk Kota Gaza.

Tentara Israel juga melancarkan serangkaian serangan udara di sekitar kedua rumah sakit tersebut, sehingga mustahil bagi mereka untuk memberikan layanan medis kepada pasien.

Pasukan Israel juga dilaporkan dengan sengaja dan sistematis menargetkan rumah sakit di Jalur Gaza sebagai bagian dari serangan mematikan yang sedang berlangsung di daerah kantong tersebut.

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Menurut otoritas kesehatan setempat, lebih dari 38.300 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, serta hampir 88.300 lainnya terluka.

Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan daerah tersebut.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diserbu pada 6 Mei. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 24 November 2025
24o
Kurs