Selasa, 1 Juli 2025

Badan PBB Pangkas Program Kemanusiaan Setelah AS Hentikan Pendanaan

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Ilustrasi PBB. Foto: Anadolu/Antara

Badan-badan bantuan PBB mulai mengurangi program kemanusiaan internasional mereka setelah Amerika Serikat (AS) meninjau ulang dan menangguhkan bantuan luar negerinya, sebut laporan The Guardian, Rabu (29/1/2025).

Filippo Grandi Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengirim email kepada para pegawai Badan Pengungsi PBB (UNHCR) yang meminta mereka segera membatasi pengeluaran, termasuk menghentikan pemesanan pasokan baru kecuali untuk keadaan darurat. Demikian dilansir Sputnik-OANA seperti dikutip Antara.

Badan tersebut juga diminta membekukan perekrutan, menangguhkan penandatanganan kontrak, dan menghentikan perjalanan udara internasional.

Dilaporkan bahwa AS sebelumnya menyumbang dana sebesar 2,49 miliar dolar AS (sekitar Rp40,49 triliun) kepada UNHCR, atau sekitar 20 persen dari total anggarannya.

Penangguhan bantuan luar negeri AS selama 90 hari itu telah menyebabkan berbagai lembaga kemanusiaan di seluruh dunia memperlambat operasi mereka dan memberhentikan karyawan, karena harus menyesuaikan diri dengan berkurangnya pendanaan dari Washington.

Donald Trump Presiden AS pekan lalu menandatangani perintah eksekutif yang menangguhkan semua bantuan pembangunan luar negeri baru selama 90 hari sambil menunggu tinjauan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut sejalan dengan visi kebijakan luar negerinya.(ant/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 1 Juli 2025
28o
Kurs