Selasa, 16 Desember 2025

Taufik Hidayat Dorong Cabang Olahraga Mandiri Cari Sumber Pendanaan, Tak Cuma Bergantung pada Pemerintah

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Taufik Hidayat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Foto: Antara

Taufik Hidayat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga menyinggung peran induk organisasi olahraga yang harus lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan agar tidak hanya bergantung pada pemerintah dalam mendukung prestasi atlet.

Hal tersebut Taufik sampaikan menyusul kebijakan efisiensi anggaran yang tengah diterapkan pemerintah.

“Saya berharap para ketua cabang olahraga bisa menenangkan atletnya. Memberikan solusi yang baik dan punya rencana yang matang ke depan,” ujar Taufik saat mengunjungi Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Mantan pebulu tangkis andalan Indonesia itu juga mengatakan ketergantungan penuh kepada pemerintah bukan solusi jangka panjang.

“Kita harus realistis. Jika semuanya hanya bergantung pada pemerintah, anggaran tidak akan cukup,” katanya menambahkan, dikutip melalui Antara.

Anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp1,29 triliun atau 55,59 persen dari pagu definitif yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp2,3 triliun.

Pemangkasan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Prabowo Subianto Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.

Dengan adanya penyesuaian tersebut, pagu anggaran Kemenpora dalam APBN 2025 kini menjadi Rp1,03 triliun.

Situasi ini, menurut Taufik, harus menjadi momentum bagi cabang olahraga untuk lebih mandiri.

“Jangan hanya nyaman di zona aman. Saat anggaran dipangkas, baru bingung mencari solusi. Ketua organisasi seharusnya sudah punya strategi untuk mencari solusi,” kata Taufik menegaskan.

Dia juga mencontohkan bulu tangkis sebagai cabang olahraga yang sudah terbiasa dengan kemandirian.

“Dari dulu, bulu tangkis tetap berjalan baik ada atau tidak ada bantuan pemerintah. Dan tidak mungkin juga kalau tidak berjalan,” kata ujar Taufik.

Taufik juga menekankan bahwa pemimpin organisasi olahraga harus proaktif dalam mencari pendanaan.

“Kalau jadi ketua tapi hanya mengandalkan anggaran pemerintah selama empat atau lima tahun menjabat, buat apa jadi ketua?” ujarnya. (ant/nis/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 16 Desember 2025
27o
Kurs