Kepedulian Masyarakat Terhadap Palestina Diharap Meningkat Setelah Gelaran Aksi Damai

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya sebagai inisiasi Aksi Damai Bela Palestina berharap, kepedulian masyarakat terhadap Palestina semakin meningkat setelah gelaran aksi tersebut.

“Kami berharap, kegiatan ini menjadi sebuah aksi besar di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya untuk kembali menggerakkan kepedulian dengan sesama muslim yang ada di Palestina,” kata Musa Abdullah Bendahara PDM Kota Surabaya, Sabtu (19/4/2025).

Musa mengatakan, dukungan untuk Palestina perlu untuk terus digaungkan, apalagi awal bulan ini tercatat ada lebih dari 50.800 rakyat Palestina meninggal dunia akibat kekerjaman Zionis Israel.

Langkah menggaungkan dukungan untuk Palestina, kata dia, juga bukan hanya diadakan di Indonesia saja, melainkan juga sudah dilakukan di berbagai negara di dunia.

“Saya kira seluruh dunia sudah sepakat bahwa Palestina harus merdeka, harus mendapatkan kebebasan, dan ini menjadi semangat daripada dunia. Oleh karena itu, kami di Surabaya di Jawa Timur mendukung kebebasan Palestina,” ujarnya.

Selain menggelar aksi, pimpinan PDM Kota Surabaya sebelumnya juga telah mengintruksikan Majelis Tabligh di Surabaya dan takmir-takmir masjid Muhammadiyah di Surabaya untuk khutbah jumat dengan tema yang sama, yakni tentang Palestina.

Kemudian, PDM juga menggalang donasi untuk Palestina mulai Jumat pekan kemarin, hingga hari ini. Saat ini, tercatat ada sekitar Rp500 juta rupiah yang nantinya akan dikelola oleh Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu).

Sementara itu, Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim saat menemui massa aksi dan berorasi mengatakan, perjuangan untuk Palestina harus terus digaungkan oleh masyarakat.

Emil menegaskan, kekejaman Zionis Israel yang menimpa Palestina bukan hanya menjadi urusan Palestina saja, melainkan juga semua umat manusia di dunia.

“Ini bukan hanya terbatas perjuangan umat islam, dunia telah bersuara, peradilan internasional sudah bersuara. Ini bukan hanya perjuangan satu golongan, tapi semua orang, kita bersama-sama melangkah,” katanya mewakili Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim.

Emil mengatakan, Surabaya, Jawa Timur, memang jauh dari Palestina. Namun, umat manusia tetap bisa memberikan dukungan dengan mengirimkan doa-doa unruk keadilan Palestina.

“Kami ingin mendoakan, mendukung, agar doa dan dukungan semakin besar, sehingga bisa menemukan keadilan bagi Palestina,” pungkasnya.(ris/kir)