
Lukman Zaman dosen Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (Institut STTS) meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “Cerita Humor Terbanyak Menggunakan Kecerdasan Buatan”.
Penghargaan ini diberikan atas pencapaiannya menciptakan lebih dari 1,5 juta cerita humor dalam waktu hanya tiga bulan.
Cerita-cerita tersebut dihasilkan dengan bantuan algoritma kecerdasan buatan (AI) yang ia kembangkan sendiri.
Pencapaian luar biasa ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Dr. Lukman, tetapi juga memperkuat posisi STTS sebagai kampus teknologi terdepan di Jawa Timur, khususnya dalam pemanfaatan AI secara kreatif.
Untuk menghasilkan cerita-cerita yang unik dan lucu, Lukman merancang sistem prompt canggih yang menggabungkan ribuan pasangan kata serta menerapkan formula humor yang telah ia kembangkan selama lebih dari setahun.
Hasilnya adalah jutaan cerita dengan struktur dan gaya yang variatif, membuktikan bahwa AI dapat menjadi mitra kreatif manusia dalam bidang yang tak terduga—yaitu humor.
“Ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen Institut STTS sebagai AI Campus,” ujar Lukman.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini sejalan dengan visi besar institusi dalam mengintegrasikan teknologi AI ke dalam dunia akademik dan riset.
Pihak Institut STTS menyambut baik pencapaian ini dan menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan inovasi Lukman.
Mereka berharap prestasi ini bisa menginspirasi dosen, mahasiswa, dan praktisi teknologi di Surabaya dan Jawa Timur untuk terus berinovasi dan menggali potensi besar yang dimiliki oleh AI.
Dengan pencapaian ini, STTS tidak hanya membuktikan diri sebagai institusi yang mengajarkan teori, tetapi juga sebagai tempat lahirnya inovasi yang berdampak nyata dan diakui secara nasional. (saf/ipg)