Senin, 14 Juli 2025

Menteri ATR/BPN Dorong Mahasiswa Hadapi Tantangan Kepemimpinan di Era Digital

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Kuliah pakar di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) pada Senin (26/5/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Nusron Wahid Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menekankan pentingnya kepemimpinan yang bisa mengikuti perkembangan zaman.

Hal itu disampaikan ketika mengisi kuliah pakar dengan tema “Agilitas, Adaptabilitas, Kreativitas, dan Inovasi: Tantangan Kepemimpinan Masa Depan”, yang digelar Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) pada Senin (26/5/2025).

“Ke depan, diperlukan banyak inovasi untuk mengikuti arus zaman agar memudahkan masyarakat, termasuk pelayanan bidang pertanahan yang nantinya kita harapkan bisa bertransformasi dalam pelayanan digital,” katanya.

Perubahan zaman, kata Nurson, berlangsung cukup cepat. Sehingga generasi muda sebagai penerus bangsa perlu meningkatkan kualitas kepemimpinan untuk pembangunan berkelanjutan di masa depan.

Meski berbagai transformasi telah terjadi di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik, ia mengatakan bahwa belum semua pihak mampu mengikuti ritme perubahan tersebut secara optimal.

Oleh karena itu, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemangku kebijakan, institusi pendidikan, dunia industri, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem inovatif yang tanggap terhadap perubahan, serta mampu mencetak generasi emas.

Ia menyatakan, kepemimpinan masa depan harus dipahami lebih luas, yakni bukan hanya soal kemampuan mengatur, tetapi juga pada kemampuan memecahkan masalah dan menciptakan nilai baru. Selain itu, juga harus mampu bertahan dalam berbagai tekanan, baik dalam skala pribadi, organisasi, maupun bangsa.

“Mahasiswa bukan hanya peserta pendidikan tinggi, tetapi juga bagian dari kekuatan intelektual bangsa yang punya tanggung jawab besar terhadap masa depan negeri ini. Jadi, harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan situasi, serta terus mengembangkan kreativitas dan inovasi agar mampu bersaing dan bertahan dalam berbagai situasi,” ucapnya.

Sementara itu, Achmad Jazidie Rektor Unusa mengapresiasi Menteri ATR/BPN yang memberi suntikan semangat pada mahasiswa. Ia mengatakan, hal itu penting untuk menyiapkan diri, baik dari segi intelektual, mental maupun karakter dalam menghadapi tantangan zaman.

“Dalam memenangi masa depan, para generasi muda harus mampu beradaptasi tanpa kehilangan karakter. Artinya, mereka harus fleksibel terhadap perubahan, tetapi tetap memiliki pijakan nilai-nilai moral dan budaya yang menjadi identitas bangsa,” bebernya.

“Kami berharap para mahasiswa bisa mengambil pesan tersebut dan menerapkannya ketika terjun pada masyarakat,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 14 Juli 2025
31o
Kurs