Pengambilan PIN SPMB 2025: Tidak Dibatasi Kuota Harian, tapi Disesuaikan Kondisi Sekolah

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyatakan, tidak ada batasan kuota dalam pengambilan PIN Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Hanya saja, pengambilannya disesuaikan dengan kondisi sekolah.

“Sebenarnya tidak ada batasan jumlah kuota pengambilan PIN, tetapi disesuaikan dengan kondisi di lapangan,” kata Mustakim Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jatim, Sabtu (7/6/2025).

Mustakim mencontohkan, jika dalam proses pengambilan PIN di salah satu sekolah memiliki jumlah user 7 hingga 10 yang sedang bekerja, maka dalam sehari bisa melayani kisaran 150 sampai 300 calon murid baru.

“Per-hari dengan 10 operator bisa melayani 15 sampai 300 calon murid baru, tergantung kecekatan operator,” tuturnya.

Jika jumlah pengambil PIN SPMB membeludak di salah satu sekolah, pihaknya menyarankan agar calon murid baru atau orang tua dari calon murid baru bisa memilih ke sekolah lain yang jaraknya masih dekat dengan rumah.

“Jika memang di suatu sekolah jumlah pendaftar membludak maka disarankan ke 4 sekolah yang lain,” ucapnya.

Hal itu ia katakan, setelah ada keluhan dari orang tua calon murid baru, termasuk yang melapor ke Radio Suara Surabaya karena belum mendapat PIN SPMB 2025 imbas antrean panjang di sekolah.

“Sudah dikondisikan dan sudah dikomunikasikan dengan pihak sekolah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memastikan bahwa operator dan teknis penanganan akan lebih dimaksimalkan lagi dalam proses pengambilan PIN SPMB.

“Dimaksimalkan operator yang ada, dan teknis penanganannya dilakukan lebih dulu pengecekan berkas oleh tim yang menguasai juknis SPMB, sehingga tugas operator tinggal mengecek data dan dokumen yang di unggah saja,” bebernya.

Dindik Jatim memastikan, tetap membuka layanan helpdesk secara tatap muka di Kantor Jagir Sidosermo V Surabaya, atau bisa mengunjungi juga SMA/SMK terdekat untuk konsultasi mengenai SPMB 2025.

Selain itu, Dindik Jatim juga sudah menyediakan layanan untuk mempermudah masyarakat dalam mengetahui informasi SPMB lewat aplikasi berbasis Artificial Intelligent (AI) bernama Senopati, yang bisa diunduh lewat tautan resmi SPMB Jatim https://spmbjatim.net

Seperti diketahui, taahap pengambilan PIN secara mandiri sudah dilakukan sejak tanggal 2 Juni yang lalu dan masih berlangsung hingga 13 Juni mendatang.

Setelah pengambilan PIN tuntas, SPMB akan dilanjut ke tahap 1 pendaftaran Jalur Mutasi SMA/SMK (5 persen), Afirmasi SMA (30 persen), Afirmasi SMK (15 persen) dan Prestasi Lomba (5 persen) dibuka pada 16-17 Juni 2025.

Kemudian, ke tahap 2 Pendaftaran Jalur Prestasi Nilai Akademik SMA pada 22-23 Juni 2025 dengan kuota 25 persen. Tahap 3 Jalur Domisili SMA (35 persen) dan Domisili SMK (10 persen) dibuka pada tanggal 26-27 Juni 2025. Dan tahap 4 Jalur Nilai Prestasi Akademik SMK pada tanggal 2-3 Juli 2025 dengan kuota 65 persen. (ris/saf/iss)