Senin, 30 Juni 2025

Prabowo Pacu Hilirisasi Lewat Industri Baterai Kendaraan Listrik

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Prabowo Subianto Presiden RI (tengah) hadir dalam groundbreaking ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi milik konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Karawang, Jawa Barat pada Minggu (29/6/2025). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Prabowo Subianto Presiden RI meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) ekosistem industri baterai kendaraan listrik terintegrasi milik konsorsium ANTAM-IBC-CBL, di kawasan Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).

Peresmian ini menjadi penanda komitmen pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri, khususnya pengolahan sumber daya alam dari hulu ke hilir.

Enam subproyek akan dikembangkan dalam ekosistem ini, yang tersebar di Kabupaten Halmahera Timur dan Karawang.

Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi mencapai 5,9 miliar dolar AS.

Total lahan yang digunakan mencapai 3.023 hektare dan diproyeksikan menyerap hingga 8.000 tenaga kerja langsung serta 35.000 tenaga kerja tidak langsung. Selain itu, proyek ini juga diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan.

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya kemampuan suatu bangsa dalam mengolah kekayaan alam menjadi produk bernilai tambah tinggi. Ia menyebut, langkah ini merupakan fondasi utama dalam menciptakan kemakmuran.

“Kunci daripada pembangunan suatu bangsa adalah memang kemampuan bangsa itu mengolah sumber alam menjadi bahan yang bermanfaat dan punya nilai tambah yang tinggi, sehingga bisa mendorong kemakmuran dan kesejahteraan,” kata Prabowo.

Sementara itu, Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam laporannya menegaskan kembali arahan Presiden agar proses hilirisasi dilakukan secara adil.

Ia mendorong agar pemerintah daerah dan masyarakat setempat juga dilibatkan secara aktif dalam proyek ini.

“Jangan pengusaha Jakarta yang ada di daerah, tetapi pengusaha daerah yang ada di daerah. Agar apa? Jadikan anak-anak daerah menjadi tuan di negerinya sendiri,” kata Bahlil. (saf/ham)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Senin, 30 Juni 2025
26o
Kurs