
Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), memastikan kondisi cuaca hari ini, Kamis (3/7/2025), aman untuk melakukan pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7/2025) malam.
Teguh Tri Susanto Kepala Stasiun BMKG Meteorologi Kelas III Banyuwangi mengemukakan, prediksi BMKG pada Kamis mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WIB, ketinggian ombak mulai dari 0,3 sampai dengan 2,5 meter, arus dominan mengarah ke selatan, sedangkan kecepatan angin berkisar 5 sampai 25 kilometer per jam.
“Cuaca dinamis, tapi meskipun mendung tebal dan angin cukup kencang, masih aman dilakukan pencarian,” ujarnya di Banyuwangi, dikutip Antara.
Teguh menyampaikan prakiraan cuaca tersebut diharapkan bisa menjadi acuan tim SAR gabungan untuk membantu proses pencarian korban kapal tenggelam di lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Ia mengaku, situasi cuaca harus terus diperbarui karena dinamis, ada kalanya cuaca buruk sehingga pencarian harus ditunda.
“Kami dari BMKG Banyuwangi diberi amanah untuk mengamati informasi cuaca, salah satunya di Pelabuhan Ketapang. Untuk mendukung proses pencarian kami sudah membuat suatu analisis prediksi hari ini, dan secara umum masih aman,” kata Teguh.
Di sisi lain, Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), mencatat lima penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam dan meninggal di Selat Bali bertambah menjadi lima orang.
Sedangkan korban yang selamat tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di lintasan Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi)-Pelabuhan Gilimanuk (Bali) pada, Rabu (2/7/2025) malam pukul 23:35 WIB, sebanyak 28 orang (sebelumnya dicatat tim SAR gabungan 31 orang).
“Sampai dengan pukul 13:30 WIB, tim SAR gabungan mencatat ada lima orang korban meninggal dunia,” kata Wahyu Setia Budi Koordinator Pos SAR Banyuwangi.
SAR gabungan terus melakukan pencarian puluhan orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7) malam sekitar pukul 23:35 WIB, setelah sekitar 30 menit bertolak dari Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) menuju Pelabuhan Gilimanuk (Bali).
SAR gabungan memperluas pencarian puluhan penumpang korban kapal tenggelam di lintasan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk itu.
Data jumlah penumpang atau manifes KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut sebanyak 53 orang penumpang 12 orang kru kapal dan 22 unit kendaraan. (ant/bil/ham)