IDI Surabaya Lakukan Penyesuaian Struktural untuk Jawab Tantangan Profesi

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Surabaya melakukan sejumlah penyesuaian struktural di kepengurusan periode 2025-2028 untuk menjawab tantangan profesi.

Muhammad Shoifi Ketua IDI Cabang Surabaya menerangkan, tantangan yang berubah setiap tahun membuat IDI harus lebih adaptif.

“Salah satunya menyesuaikan kepengurusan dengan beberapa permasalahan atau kebutuhan yang ada di masyarakat, khususnya Kota Surabaya,” katanya, Sabtu (5/7/2025).

Dia melihat, Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki beragam masalah kompleks. Sehingga bukan hal yang berlebihan jika IDI menambah sejumlah anggota untuk menempati struktural baru.

Saat ini, lanjut Shoifi, IDI Cabang Surabaya telah menambah beberapa struktural baru, mulai dari bidang, biro, badan, hingga pusat, dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Shoifi menyebut, beberapa struktural baru yang ada dalam periode kepengurusan 2025-2028 di antaranya, Mediko-Enterpreneurship, serta Integrasi Riset dan Inovasi.

“Kami juga akan menguatkan organisasi ini dengan medical journal dan mengembangkan IDI Surabaya Learning Center sebagai pusat pengembangan pelatihan keprofesian IDI surabaya,” jelasnya.

Selain itu, ada juga bidang pengabdian masyarakat yang diharapkan bisa menjadi jawaban atas problematika masyarakat di Surabaya.

Sementara M Rofiq Hudiono Ketua Bidang Organisasi IDI Jatim mengungkapkan, penambahan beberapa bidang struktural ini menyesuiakan dengan kebutuhan cabang.

“Tidak semua cabang sama. Jadi yang dibutuhkan beberapa cabang untuk pengembangan profesionalisme itu apa saja. Sehingga diharapkan semakin ke sini, bisa makin lengkap,” tutupnya. (kir/saf/faz)