Selasa, 22 Juli 2025

28 Negara Desak Akhiri Serangan di Gaza, Israel Menolak Keras

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ratusan warga Palestina membawa bantuan yang diterima dari truk yang memasuki Jalur Gaza utara, di jalan utara Kota Gaza, Palestina (22/6/2025). Foro: Xinhua

Sebanyak 28 negara, termasuk Inggris, Prancis, Kanada, Jepang, dan Australia, menyerukan diakhirinya segera perang di Gaza.

Dalam pernyataan bersama, mereka menyoroti penderitaan warga sipil yang disebut telah “mencapai titik terendah”, dan mengkritik keras model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya serta tidak manusiawi.

“Perang di Gaza harus diakhiri sekarang,” demikian kutipan awal dari pernyataan para menteri luar negeri negara-negara tersebut.

Mereka menegaskan bahwa sistem distribusi bantuan oleh Israel tidak hanya memperburuk krisis kemanusiaan, tetapi juga merampas martabat warga Gaza.

Dilansir dari BBC pada Selasa (22/7/2025), pernyataan itu juga mengecam “pemberian bantuan secara bertahap dan pembunuhan tidak manusiawi terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, yang berusaha mendapatkan makanan dan air”.

David Lammy Menteri Luar Negeri Inggris menyampaikan keprihatinannya di parlemen. Ia menyebut serangkaian serangan terhadap warga sipil—terutama anak-anak kelaparan—sebagai tragedi yang tak bisa dibenarkan.

Inggris juga mengumumkan tambahan bantuan kemanusiaan senilai 40 juta pound untuk Gaza.

Meski menegaskan dukungannya terhadap keamanan dan keberadaan negara Israel, Lammy mengatakan bahwa tindakan pemerintah Israel saat ini telah “merusak reputasi globalnya dan mengancam keamanan jangka panjangnya sendiri”.

Sementara itu, Israel menolak pernyataan dari 28 negara tersebut. Kementerian Luar Negeri Israel menyebutnya “tidak sesuai kenyataan” dan menyalahkan Hamas atas berlanjutnya konflik.

“Semua pernyataan harus diarahkan kepada pihak yang memulai perang dan menolak gencatan senjata: Hamas,” kata Oren Marmorstein juru bicara kementerian.

Ia juga menuduh Hamas menyebarkan informasi palsu dan secara sengaja membahayakan warga yang mencari bantuan. (saf/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 22 Juli 2025
28o
Kurs