Selasa, 11 November 2025

Muhammadiyah dan NU Sambut Positif Sikap Prancis Mengakui Negara Palestina

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Warga Palestina yang bereaksi terhadap kabar tentang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Palestina (15/1/2025). Foto: Xinhua

Sejumlah organisasi massa berbasis Islam di Indonesia menyambut baik rencana Pemerintah Republik Prancis memberikan pengakuan penuh Negara Palestina, di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Anwar Abbas Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menilai, pernyataan tegas Prancis itu merupakan momentum penting dalam perjuangan kemerdekaan Palestina.

Apalagi, selama ini Prancis diketahui selalu berpihak pada Israel terkait konflik di Jalur Gaza, Palestina.

“Kami sambut gembira karena dengan demikian jumlah negara-negara maju yang mendukung perjuaangan Rakyat Palestina untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat akan semakin meningkat,” ujarnya, Minggu (27/7/2025), di Jakarta.

Buya Anwar Abbas optimistis keputusan Prancis bisa berpengaruh signifikan terhadap nasib Palestina yang sudah lama menderita akibat penjajahan Israel.

“Tentu kita semua berharap sikap Prancis diikuti banyak negara lain di dunia. Dukungan negara-negara Barat bisa mempercepat upaya kemerdekaan Negara Palestina,” imbuhnya.

Pernyataan senada disampaikan Ahmad Fahrur Rozi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Dukungan Prancis bisa menjadi awal kemerdekaan Palestina,” katanya.

Lebih lanjut, PBNU mendorong Pemerintah Indonesia pro aktif menggalang dukungan supaya negara lain mengikuti sikap Prancis mengakui Palestina sebagai negara merdeka.

Gus Fahrur juga mendukung Prabowo Subianto Presiden RI mmperjuangkan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional.

Sebelumnya, Sabtu (26/7/2025), Anwar Iskandar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan siap mendukung Pemerintah Indonesia menjalankan berbagai program, salah satunya memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Sekadar informasi, Kamis (24/7/2025), Emmanuel Macron Presiden Prancis mengumumkan akan mengakui Negara Palestina di Majelis Umum PBB.

Lewat media sosial, Macron menyatakan pengumuman resminya akan disampaikan bulan September 2025.

Pernyataan Presiden Prancis itu mendapat beragam reaksi dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat yang merupakan pendukung utama Israel penjajah Palestina.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
24o
Kurs