Sabtu, 2 Agustus 2025

Mendukbangga Sebut MBG Sasaran 3B Baru 2,6 Persen, Minta TPK Berperan Aktif

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Wihaji Mendukbangga/Kepala BKKBN saat memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG). Foto: Antara/Kemendukbangga/BKKBN

Wihaji Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan, sampai saat ini program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk sasaran ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (3B) baru menjangkau 2,6 persen sasaran, dari target 9,1 juta penerima manfaat.

Untuk mengatasi hal tersebut, ia minta Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk terus berperan aktif dalam menyukseskan program prioritas nasional tersebut, mengingat gizi untuk sasaran tersebut sangat penting, salah satunya untuk mencegah stunting.

“MBG perlu dilakukan pengawasan ketat agar sampai kepada penerima manfaat. Jangan sampai MBG yang seharusnya diperuntukkan bagi ibu hamil justru yang makan suaminya, atau yang untuk balita dimakan oleh ibunya. Maka dari itu, TPK perlu memberikan edukasi yang jelas bahwa program ini adalah hak dari kelompok 3B,” katanya saat dilansir Antara, pada Jumat (1/8/2025).

Wihaji menegaskan, jangkauan MBG untuk kelompok 3B akan terus bertambah setiap harinya. Menurutnya, peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga sangat penting untuk mencapai target penerima manfaat.

“Angka ini akan terus bertambah seiring program yang dijalankan dan koordinasi dengan seluruh SPPG di Indonesia. Jadi, sekarang peruntukan MBG bukan hanya untuk anak sekolah, melainkan juga untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa  pemerintah perlu menjalankan amanah Presiden untuk tidak hanya menjalankan lokakarya atau seminar, tetapi perlu terjun ke lapangan untuk terus memantau jalannya program.

“Pak Presiden memerintahkan kepada saya agar jangan banyak diskusi, jangan banyak lokakarya, jangan banyak seminar. Terjun ke lapangan, dan selesaikan masalah, lalu cek apakah program-program itu jalan atau tidak. Kalau enggak jalan, kenapa? Kalau sudah jalan, terus dikawal, kira-kira begitu,” jabarnya.

Sebelumnya, Dadan Hindayana Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan bahwa per Rabu (30/7/2025), MBG telah mencakup 7,55 juta sasaran di seluruh Indonesia dari seluruh sasaran mulai dari siswa PAUD-SMA, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita dengan 2.437 SPPG.(ant/ris/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 2 Agustus 2025
30o
Kurs