Jumat, 19 September 2025

Tangis Megawati Pecah Saat Hasto Tiba di Kongres VI PDIP, Seruan Merdeka Menggema

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDIP Demisioner saat bertemu dengan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP acara Kongres ke-6 partai di Bali, Sabtu (2/8/2025). Foto: istimewa

Kongres VI PDI Perjuangan yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu 2 Agustus 2025, diwarnai momen haru ketika Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal demisioner PDIP tiba di lokasi acara sekitar pukul 15.40 WITA.

Kehadiran Hasto yang baru saja mendapatkan amnesti dari Prabowo Subianto Presiden usai keluar dari rutan KPK, menjadi perhatian besar para peserta kongres.

Saat itu, Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDIP tengah menyampaikan pidato politik di panggung utama.

Perhatian peserta tiba-tiba teralihkan ke arah pintu belakang aula. Megawati sempat menghentikan pidatonya, tampak bingung dengan suasana yang mendadak riuh.

Namun ketika melihat Hasto melangkah mendekat, wajah Megawati langsung berubah. Matanya berkaca-kaca, lalu menangis saat Hasto menaiki panggung dan memeluknya erat.

Pelukan itu terasa begitu emosional. Hasto yang dikenal dekat dengan Megawati tak kuasa menahan air mata. Ia memeluk Megawati sambil terisak, disambut pelukan hangat dari sang Ketua Umum. Momen itu memancing tepuk tangan panjang dari para kader yang berdiri menyaksikan dengan penuh haru.

Setelah beberapa saat, Hasto melepaskan pelukan, lalu turun dari panggung sambil meneriakkan dengan lantang, “Merdeka!” Seruan tersebut langsung disambut pekikan “Merdeka!” secara serempak oleh seluruh peserta yang memadati aula.

Megawati masih terlihat berusaha menahan air mata. Suasana di ruangan sempat hening sejenak, sebelum kemudian seorang peserta menyanyikan lagu dengan nada lagu anak-anak “Nona Manis” yang diubah liriknya.

“Megawati siapa yang punya, Megawati siapa yang punya, Megawati siapa yang punya, Yang punya kita semua.”

Mendengar nyanyian itu, senyum mulai mengembang di wajah Megawati, meskipun emosinya masih terlihat jelas. Ia pun melanjutkan pidatonya dengan suara yang lebih mantap. Di akhir pidatonya, Megawati menyerukan kalimat penuh semangat, “Satyam Eva Jayate! Merdeka, Merdeka, Merdeka!”

Seruan itu langsung dibalas dengan gegap gempita para kader yang meneriakkan nama Megawati berulang kali “Mega! Mega! Mega!”

Kongres kali ini tidak hanya menjadi momentum konsolidasi politik, tetapi juga ajang pembuktian kedekatan emosional antara para tokoh partai, khususnya Megawati dan Hasto, yang telah bersama dalam suka dan duka perjalanan panjang PDI Perjuangan.(faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Jumat, 19 September 2025
32o
Kurs