Kamis, 27 November 2025

Bupati Blora: Sumur Minyak Terbakar Masih Belum Legal

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Arief Rohman Bupati Blora bersama Forkopimda saat meninjau lokasi kebakaran sumur minyak masyarakat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Senin (18/8/2025). Foto: Antara

Arief Rohman Bupati Blora menyayangkan masih adanya aktivitas pengeboran minyak rakyat tanpa izin yang mengabaikan aspek keselamatan warga.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau lokasi kebakaran sumur minyak masyarakat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Senin (18/8/2025).

“Lahannya memang milik warga, tapi ini sumur minyak masyarakat yang belum legal. Kalau mau beroperasi tentu ada syarat dan izinnya. Kami sangat menyayangkan karena lokasi sumur berada di belakang rumah warga, sehingga rawan membahayakan. Harusnya memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan,” kata Arief seperti dilansir Antara.

Insiden ledakan dan kebakaran tersebut menelan korban jiwa tiga orang, sementara dua lainnya mengalami luka bakar serius. Menyikapi hal itu, Bupati mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak lagi melakukan aktivitas penambangan tanpa izin.

“Saya mengimbau masyarakat agar menahan diri dulu. Urus izinnya terlebih dahulu, karena di Permen 14 tentang sumur minyak rakyat sudah diatur syarat-syaratnya. Kalau sudah ada izin, baru bisa beroperasi,” lanjutnya.

Arief menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian ESDM, Plt Dirjen Migas, SKK Migas, hingga Gubernur Jawa Tengah untuk menangani peristiwa tersebut.

“Sumur minyak di sini kami minta dihentikan sementara, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut. Saat ini kita bersama-sama berupaya memadamkan api,” jelasnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa dua korban luka bakar telah dirujuk ke rumah sakit di Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Selain tiga yang meninggal dunia, ada dua korban lain yang luka bakar parah. Keduanya sudah kami rujuk ke Jogja agar mendapatkan penanganan yang lebih optimal,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengimbau warga yang tinggal dekat lokasi kebakaran untuk mengungsi sementara waktu. Hal ini guna mengantisipasi risiko lanjutan, karena api hingga saat ini masih belum berhasil dipadamkan.

“Sejak kemarin kami sudah berkoordinasi dengan warga sekitar agar mengungsi lebih dulu, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat kebakaran ini,” pungkas Bupati Blora. (ant/dis/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 27 November 2025
27o
Kurs