
Sebanyak 1.662 siswi dari 64 tim sepak bola putri Kelompok Usia (KU) 10 dan 88 tim KU 12 berebut juara Soccer Challenge Surabaya Seri 1 2025/2026 di Stadion Brawijaya dan Stadion Bogowonto, pada 19-24 Agustus 2025.
Ribuan pesepakbola putri tersebut, berasal dari 79 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berada di Surabaya dan sekitarnya.
Bilqis Nur Hidayah pemain SDN 1 Klampis Ngasem dari KU 12 mengatakan, dirinya bersama tim sudah melakukan persiapan maksimal untuk bertanding pada tahun ini.
“Apalagi sekarang lawan makin berat, temen-temen juga banyak berlatih. Tapi semoga tim aku bisa jadi juaranya,” katanya, pada Sabtu (23/8/2025).
Pesepakbkla putri yang mengikuti tiga Sekolah Sepak Bola (SSB), yakni Meta Football, Bulog Jatim Surabaya dan Juanda FC serta klub futsal Gerhana FC itu mengaku sangat antusias bertanding dengan klub-klub lain.
“Bermain sepak bola sangat seru, bisa dapat banyak teman dan tidak mengganggu pelajaran sekolah asal bisa pintar atur waktu, jadi biasanya siang pulang sekolah, istirahat lalu sore latihan di SSB,” ucapnya.
Antusias para siswi Kota Pahlawan dalam turnamen sepak bola putri menunjukkan tren positif. Pada penyelenggaraan Seri 1 2024 di Surabaya, tercatat 1.631 ikut bertanding dalam turnamen sepak bola putri usia dini tersebut. Kemudian pada Seri 2 diikuti sebanyak 1.476. Dam di tahun 2025, jumlah peserta kembali meningkat menjadi 1.633 siswi.
Pada gelaran Seri 1 2024 di Surabaya, tim KU 10 SDN Ngagel Rejo I tercatat menjadi juara usai mengalahkan SDN Manukan Kulon II di partai final 2-0.
Sedangkan pada Seri 2 2024 Surabaya, SDN Pacarkeling V-186 A sukses merebut gelar kampiun setelah menghadapi laga panas kontra SDN Manukan Kulon.
Kemudian, pada MLSC 2025 Februari lalu, SDN Pacarkeling V-186 kembali menjadi juara setelah menundukkan SDN Kalirungkut I-264 di laga pamungkas dengan skor akhir 6-2.
Sementara di nomor KU 12, SDN Ketabang I mengunci gelar juara seri 1 2024 usai menunjukkan dominasinya dari SDN Mojo III dengan skor telak 9-0. Pada seri selanjutnya, SDN Ketabang I A kembali naik podium tertinggi setelah menekuk SDN Kalirungkut I-264 B di partai final 5-1.
Sementara pada tahun ini, SDN Kalirungkut I-264 menjadi juara setelah melewati babak adu penalti 3-1 dengan SD Al Islah.
Tidak hanya turnamen 7 vs 7, ajang ini juga tetap menyelenggarakan Festival SenengSoccer untuk KU 8 yang bertujuan menumbuhkan rasa gembira dan menyukai permainan sepak bola dengan menyasar usia yang lebih dini.
Selain itu, juga masih terdapat Skill Challenge yang meliputi lima uji ketangkasan mulai dari 1 on 1, penalty shoot, dribbling, passing control, dan shoot on target.
Tahun ini, turnamen yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut, diselenggarakan di 10 kota yakni selain Surabaya, juga diadakan di Kudus, Semarang, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Malang, hingga Jakarta. Di setiap kota, turnamen digelar sebanyak dua seri. (ris/saf/ham)