Bupati Kediri Tetapkan Jam Malam, Dua Kecamatan Jadi Titik Rawan
Senin, 1 September 2025 | 17:10 WIB
Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri mengungkapkan, kerugian atas pembakaran dan penjarahan aset Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mencapai Rp500 miliar.
Hal itu diungkapkan saat doa bersama tokoh lintas agama dan Forkopimda Kediri di halaman Kantor Pemkab Kediri, Senin (1/9/2025) pukul 16.20 WIB.
“Kemarin massa datang langsung menyerang gerbang depan Pemkab Kediri. Langsung menghancurkan kaca-kaca dan melemparkan molotov. Total kerugian yang kami Terima. Ini masih kami hitung terus. Kurang lebih ada di angka 500 miliar,” tuturnya menjelaskan kronologi kerusuhan Sabtu malam.
Doa bersama yang digelar bersama lintas agama ini, katanya, untuk mendoakan agar seluruh elemen masyarakat bisa bangkit.
“Kita doakan bersama semoga ke depannya Kabupaten Kediri tetap menjadi kabupaten yang guyub, rukun, ayem, tentrem, gemah ripah pahlawan,” tandasnya.
Selain Forkopimda, acara doa bersama ini dihadiri oleh berbagai organisasi masyarakat dan ojek online.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Kediri akan menerapkan jam malam hingga situasi membaik. Patroli TNI-Polri dan Satpol PP akan membubarkan kerumunan di atas pukul 22.00 WIB. (lta/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
