Lebanon Sampaikan Maaf ke Indonesia Soal Keributan di FIFA Matchday

Timnas Lebanon menyampaikan permohonan maaf kepada Indonesia menyusul adanya keributan di menit akhir pertandingan FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, pada Senin (8/9/2025).

Miodrag Radulovic Pelatih Timnas Lebanon mengatakan, tidak ada maksud buruk apa pun dari Timnas Lebanon ke skuad Indonesia selama gelaran pertandingan uji coba tersebut.

“Maaf tentang apa yang terjadi di pertandingan, ini adalah sepak bola, kami tidak bermaksud berkelahi dengan pemain mana pun atau membuat masalah dengan orang-orang di Indonesia,” katanya.

Selama pertandingan berlangsung, Miodrag mengatakan bahwa Lebanon mengalami kesulitan dalam mengembangkan permainan. Situasi tersebut membuat anak asuhnya tertekan. Bahkan di akhir babak kedua, pemainnya juga mengulur waktu untuk menghindari serangan Indonesia.

“Kami mengulur waktu untuk menguasai bola, taktik, bermain 5-3-2 dan 5-4-1,” ucapnya.

Laga yang tersaji di hadapan ribuan suporter itu sangat ketat. Miodrag menyebut, kedua tim bermain ngeyel selama 90 menit penuh, bahkan tekanan bertubi-tubi datang ke barisan pertahanan anak asuhnya.

“Terkadang hal ini terjadi karena tidak ada yang ingin kalah, tim tuan rumah ingin menang, tetapi saya pikir ini adalah hasil yang cukup bagus,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Indonesia yang telah mengundang Lebanon untuk menjalani FIFA Matchday. Menurutnya, kesempatan tersebut bagus untuk mematangkan tim jelang laga resmi

“Bagi kami, pertandingan apa pun, kami datang untuk memberikan yang terbaik, untuk membuat hasil yang bagus, performa yang baik, seperti pertandingan apa pun, kualifikasi atau persahabatan, sama saja bagi pemain atau pelatih mana pun,” ujarnya.

Sementara itu, Mohamad Haidar Pemain Lebanon juga mengatakan bahwa laga persahabatan antara Indonesia dan Lebanon cukup bagus untuk perkembangan kedua tim.

“Dan tentang apa yang terjadi di pertandingan, saya berharap tim Anda akan lolos ke Piala Dunia dan bermain melawan Argentina, dan kita akan melihat apa yang terjadi melawan mereka,” ujarnya.

Haidar juga menghaturkan rasa terima kepada seluruh suporter Timnas Indonesia atas sambutan hangatnya, meski akhirnya sempat terjadi drama keributan di dalam lapangan.

“Terima kasih kepada para penggemar Indonesia, semua orang di Stadion, dan mereka yang bersama kami di hotel, benar-benar orang-orangnya sangat ramah, dan kami merasa seperti di rumah. Terima kasih banyak,” pungkasnya.(ris/ipg)