Rahayu Saraswati Mundur dari DPR Buntut Pernyataan Kontroversialnya di Podcast

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Anggota DPR RI periode 2024–2029.

Politikus Partai Gerindra yang juga keponakan Prabowo Subianto Presiden itu menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas pernyataannya yang memicu kontroversi dan menyatakan tanggung jawab penuh atas kesalahan tersebut.

Sara, sapaan akrabnya, mengungkapkan keputusan mengundurkan diri lantaran polemik akibat pernyataannya dalam sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube pada 28 Februari 2025.

Menurutnya, potongan video berdurasi sekitar dua menit dari percakapan selama lebih dari 42 menit itu disebarluaskan secara tidak utuh dan memicu kemarahan publik.

“Kurang lebih dua minggu sebelum 17 Agustus lalu, pernyataan saya dalam podcast itu kembali viral dan menimbulkan luka di hati masyarakat,” ujar Sara dalam pernyataan resminya di akun Instagram, Rabu (10/9/2025).

“Saya tidak pernah berniat merendahkan perjuangan siapa pun, terutama anak-anak muda yang sedang berusaha membangun usaha di tengah banyaknya tantangan,” imbuhnya.

Sara mengakui dirinya memiliki banyak kemudahan dan dukungan dalam membangun usaha, termasuk dari keluarganya. Privilege tersebut, katanya, bukan hal yang dimiliki semua orang.

Karena itu, dia merasa bertanggung jawab atas kegaduhan yang timbul dan menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus Anggota DPR RI.

“Kesalahan itu datang dari saya. Maka saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas ucapan yang telah menyinggung banyak pihak,” tegasnya.

Meski telah mengajukan pengunduran diri kepada Fraksi Partai Gerindra, Sara berharap masih bisa menyelesaikan satu tugas terakhirnya di parlemen, yakni pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan yang sedang digodok di Komisi VII DPR RI.

Rahayu Saraswati terpilih kembali sebagai anggota legislatif dari Dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Dia meraih dukungan signifikan pada Pemilu 2024, yang membawanya kembali ke Senayan melalui Partai Gerindra.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Sara menyatakan dana yang tersisa di rekening khusus untuk kegiatan di dapilnya akan tetap digunakan sepenuhnya untuk kegiatan sosial dan pemberdayaan, termasuk pengadaan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, dan mendukung anak-anak muda.

Sara juga menegaskan tidak akan berhenti mengadvokasi isu-isu yang telah menjadi fokus perjuangannya, meski kini dilakukan di luar parlemen.

“Saya akan tetap berjuang melawan perdagangan orang, memperjuangkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, krisis iklim, energi terbarukan, dan keterlibatan anak muda serta perempuan. Semuanya akan terus saya lakukan lewat organisasi yang saya pimpin maupun rintis,” pungkasnya.(faz/rid)