Sabtu, 20 September 2025

“Ozzy Osbourne: Coming Home” Akan Tayang di BBC pada Oktober 2025

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ozzy Osbourne tampil bersama Black Sabbath dalam konser perpisahannya di Villa Park, Birmingham pada awal Juli 2025. Foto: Billboard

Penayangan dokumenter “Ozzy Osbourne: Coming Home”, yang semula tertunda di BBC, kini telah dijadwalkan ulang untuk Oktober 2025.

Proyek dokumenter ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang “mengharukan dan inspiratif” tentang bab terakhir kehidupan Ozzy Osbourne, dengan kontribusi dari istrinya, Sharon, serta anak-anaknya, Jack dan Kelly.

Awalnya, film dokumenter satu episode ini dijadwalkan tayang pada 18 Agustus. Namun, hanya beberapa jam sebelum tayang, penggemar mendapati bahwa film tersebut dijadwalkan ulang tanpa penjelasan.

BBC pada saat itu tidak memberikan alasan, hanya menyebutkan bahwa film tersebut telah “dipindahkan jadwalnya.”

Kemudian, BBC mengonfirmasi bahwa perubahan jadwal tersebut dilakukan sesuai dengan keinginan keluarga Osbourne.

“Kami turut berduka cita atas keluarga Osbourne di masa sulit ini,” kata juru bicara BBC melalui BBC News, dilansir dari NME.

“Kami menghormati keinginan keluarga untuk menunggu sedikit lebih lama sebelum menayangkan film yang sangat istimewa ini. Tanggal baru akan segera dikonfirmasi.”

Sekarang, BBC mengumumkan bahwa film tersebut akan ditayangkan pada 2 Oktober di BBC One dan BBC iPlayer.

Dokumenter ini difilmkan selama tiga tahun dan mengikuti perjalanan Ozzy Osbourne dan Sharon saat mereka kembali ke Inggris setelah tinggal puluhan tahun di AS.

Film ini juga menggambarkan usaha Ozzy untuk mempersiapkan diri tampil di konser perpisahannya yang besar, “Back to the Beginning”, yang merupakan pertunjukan langsung terakhirnya.

Konser tersebut digelar pada 5 Juli di Villa Park, kota kelahiran Black Sabbath, Birmingham. Ozzy bergabung dengan sejumlah musisi rock ternama, termasuk Guns N’ Roses, KoRn, Tool, Slayer, Pantera, Metallica, Gojira, Anthrax, dan Steven Tyler dari Aerosmith.

Konser bersejarah ini hanya berlangsung dua minggu sebelum kematiannya di usia 76 tahun dan menjadi perpisahan terakhir Ozzy dengan penggemarnya. Osbourne kemudian dimakamkan di halaman rumahnya di Inggris dalam sebuah upacara pribadi yang dihadiri oleh sejumlah tokoh, seperti Elton John dan anggota Metallica.

Prosesi pemakamannya juga melintasi kota Birmingham, diikuti oleh ribuan penggemar.

Selain itu, pada bulan Oktober, Paramount Plus akan menayangkan film dokumenter baru berjudul “Ozzy Osbourne: No Escape From Now”. Dokumenter ini mengisahkan enam tahun terakhir hidup Ozzy Osbourne serta keinginannya untuk menggelar konser “Back to the Beginning”.

Disutradarai oleh Tania Alexander, “No Escape From Now” difilmkan selama enam tahun terakhir dan mencakup wawancara eksklusif dengan anggota keluarga Ozzy, kolaborator, musisi lainnya, serta salah satu wawancara terakhir Ozzy di layar.

Trailer dokumenter tersebut menyoroti betapa besar keinginan Ozzy untuk menggelar pertunjukan terakhirnya sebagai ucapan terima kasih kepada penggemar setelah terpaksa membatalkan semua konsernya pada tahun 2019 akibat cedera akibat jatuh, serta setelah ia kembali ke studio.

Awalnya, dokumenter ini tidak dimaksudkan untuk dirilis setelah Ozzy meninggal. Film ini dibuat untuk menggambarkan perjuangan Ozzy dalam kembali ke panggung setelah bertahun-tahun absen, terutama setelah diagnosis Parkinson yang semakin memburuk dan cedera-cedera lainnya.

Namun, setelah kematiannya pada 22 Juli 2025, film ini kini menjadi bukti keberanian, kecerdasan, tekad, dan bakat Ozzy—kualitas yang memastikan ia akan tetap dikenang sebagai pahlawan bagi jutaan penggemar di seluruh dunia. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Sabtu, 20 September 2025
29o
Kurs