
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjamin pendidikan para atlet berprestasi di Jawa Timur dengan memberi beasiswa mulai jenjang S1 hingga S3.
Hal itu disampaikan Nurhasan Rektor Unesa dalam momen Jatim Festival Hari Olahraga Nasional (Haornas) XLII 2025 di halaman Rektorat Universitas Negeri Surabaya, Jumat (26/9/2025).
Pada momen Haornas tersebut, Unesa memberikan beasiswa S1 kepada 25 atlet berprestasi, kemudian lima atlet untuk jenjang S2 dan S3.
Nurhasan berharap, beasiswa ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet untuk tetap produktif di bidang pendidikan saat mereka sudah tidak lagi berkecimpung sebagai atlet.
“Beasiswa diberikan untuk memotivasi. Nanti pascatidak menjadi atlet, dia masih perform. Dia bisa menggunakan ijazahnya untuk kepentingan dalam jalan kehidupan. Sehingga tidak lagi ada persoalan pascatidak menjadi atlet,” ujar Nurhasan.
Tak hanya beasiswa, Unesa juga membuat kebijakan agar para atlet yang meraih medali di PON Papua sebelumnya bebas dari skripsi dan bisa melanjutkan pendidikan S2 dan S3.
“Bahkan ada yang langsung diangkat menjadi asisten dosen,” katanya.
Nurhasan juga berharap, kebijakan yang dibuat Unesa bisa jadi percontohan bagi kampus-kampus lain untuk memberikan dukungan serupa kepada para atlet berprestasi.
“Harapannya, Unesa itu sebagai pemantik,” ungkap Nurhasan.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Nabil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur memberikan apresiasi kepada Unesa.
Menurut Nabil, pemberian beasiswa ini adalah bentuk stimulasi atau rangsangan kuat untuk memicu semangat para atlet.
“Beasiswa S1, S2, S3 itu sebagai rangsangan. Itu sebagai pemicu adrenalin anak-anak untuk semangat berolahraga dan juga semangat berpendidikan,” pungkas Nabil.(wld/ris/iss)