FIVE SUB Terkesan dengan Sambutan Hangat Penonton di Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025

Grup musik FIVE SUB mencatat penampilan perdana mereka di Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025 dengan sambutan hangat dari penonton.

Meski baru terbentuk kurang dari setahun, mereka sudah membawakan satu album berisi tujuh hingga delapan lagu dan tampil percaya diri di panggung festival.

Dalam penampilan pertamanya, FIVE SUB membawakan tujuh lagu, empat di antaranya merupakan karya orisinal bertema Surabaya.

Judul-judul seperti “Kenjeran Behind the Stone”, “Rek Ayo Rek”, dan “Road to Gembong Avenue” menjadi identitas khas mereka, karena seluruhnya diambil dari nama jalan dan ikon kota.

Inspirasi Musik yang dibawakan Five Sub didominasi gitar, dengan masing-masing personel membawa latar genre berbeda seperti rock, jazz, funk, dan dangdut, namun dipadukan secara kolektif.

Achmad Taufik salah satu personel mengatakan, ide lagu biasanya muncul di studio, lalu dikembangkan secara kolektif tanpa formula baku.

Mereka mengedepankan kompromi antar-genre dan membagi porsi permainan secara merata untuk menjaga keseimbangan.

Soal genre, FIVE SUB menyebut diri mereka sebagai “supergroup gitar” dengan identitas musik fusion yang dibumbui karakter masing-masing musisi.

Achmad Taufik, salah satu personel menyebut FIVE SUB terbentuk dari pertemuan informal antar musisi yang sering bertemu di tongkrongan hingga akhirnya sepakat membuat karya bersama.

“Cangkruk, warung, terus ketemu. Jadi, love language-nya kita ini nyatu secara naluri itu nyambung sendiri,” pungkasnya. (ata/saf/faz)