
Satu santri korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo atas nama Maulana Alfan Ibrahim asal Surabaya, meninggal dunia di RS Siti Hajar Sidoarjo, Senin (29/9/2025).
Andiani dokter sekaligus wakil direktur medis RS Siti Hajar mengatakan, pasien yang meninggal dunia merupakan kelahiran 2012 atau kelas 1 SMP.
“Satu yang zona hitam, meninggal,” katanya kepada awak media.
Andiani merinci, selain satu pasien meninggal atau berada di zona hitam, terdapat dua pasien yang berada di zona merah (kritis) dan kuning (luka-luka sedang).
Kemudian untuk pasien di zona hijau, atau yang sudah pulang bersama orang tua, total ada 24 orang. Sedangkan jumlah pasien yang menjalani rawat inap sebanyak sembilan orang.
“Ada patah tulang, ada yang kami tenangkan, yang tadi sudah kita tangani di rawat inap sebanyak sembilan orang tadi,” ucapnya.
Seperti diketahui, puluhan santri yang dibawa ke RS Siti Hajar Sidoarjo merupakan santri yang terdampak dari runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Saat ini, RS Siti Hajar juga menyediakan posko informasi untuk masyarakat yang ingin menanyakan korban yang dibawa ke rumah sakit tersebut. (ris/saf/ipg)