Selasa, 30 September 2025

Presiden RI Muncul di Baliho Israel, Kemlu RI Tegaskan Tak Melakukan Normalisasi dengan Israel

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Foto Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS), Benjamin Netanyahu Kepala Otoritas Israel, para pemimpin Arab moderat, Prabowo Subianto Presiden RI serta Mahmoud Abbas Presiden Palestina, di baliho Israel dengan pesan berbunyi "Yes to Trump's Plan – GET IT DONE". Foto: X @AbrahamShield25

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mengakui dan melakukan normalisasi dengan Israel, kecuali Israel terlebih dahulu mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.

“Posisi Indonesia sangat clear bahwa tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel baik melalui Abraham Accords atau platform lainnya, kecuali Israel terlebih dahulu mau mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” kata Yvonne Mewengkang sebagai juru bicara, dilansir dari Antara pada Selasa (30/9/2025).

Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, Yvonne mengatakan hal itu juga telah ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri RI bahwa visi apa pun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikan Kemlu dalam menanggapi baliho yang saat ini ramai di media sosial, di mana di dalam baliho tersebut Israel menyertakan foto Prabowo Subianto Presiden RI.

Dalam unggahan akun X @AbrahamShield25, tertulis bahwa Koalisi Israel untuk Keamanan Regional telah meluncurkan kampanye papan reklame baru yang mendesak pemerintah untuk mendukung inisiatif  Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

Dalam baliho itu, bersanding foto Trump Presiden, Benjamin Netanyahu Kepala Otoritas Israel, para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia serta Mahmoud Abbas Presiden Palestina, dengan pesan berbunyi “Yes to Trump’s Plan – GET IT DONE.”

Koalisi tersebut, sebuah kelompok non-partisan yang terdiri dari 120 lebih pemimpin senior keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel, mengatakan usulan Trump sebagai langkah yang serius dan bertanggung jawab untuk mengubah kemajuan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza, tanpa Hamas.(ant/dis/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Selasa, 30 September 2025
29o
Kurs