
Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, Jawa Timur, mencatat ada tambahan satu jenazah lagi korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al- Khoziny Sidoarjo, pada Rabu (1/10/2025).
Namun, identitas jenazah tersebut belum diketahui hingga berita ini ditulis. Posko Post Mortem Polda Jatim sudah berdiri di halaman RSI Siti Hajar untuk pemeriksaan jenazah.
“Ada satu jenazah yang dikirim, namun masih menunggu proses verifikasi selesai,” kata Dokter Erly Mawar Nur Aini Plt. Kabid Pelayanan Penunjang Non Medis RSI Siti Hajar Sidoarjo, pada Rabu (1/10/2025).
Dengan tambahan satu korban meninggal hari ini, RSI Siti Hajar mencatat telah menerima 53 korban tertimpa bangunan ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo.
Sebelumnya, di RSI Siti Hajar juga ada satu santri asal Surabaya yang meninggal. Jenazah langsung dibawa ke Bangkalan Madura untuk segera dimakamkan.
Sementara, yang masih mendapat penanganan rawat inap total masih ada 10 korban, 3 di antaranya juga telah melakukan opeasi patah tulang. Kemudian, satu korban juga sudah dirujuk ke RS Sakinah Mojokerto untuk penanganan bedah syaraf.
Sedangkan 40 korban lainnya sudah pulang dengan dijemput oleh pihak keluarga setelah kondisinya membaik.
Seperti diketahui, pada Rabu (1/10/2025) sore, tim kepolisian dari Polda Jatim telah membuka Post Mortem di halaman samping RSI Siti Hajar untuk pemeriksaan jenazah.
Di halaman RSI Siti Hajar juga masih dibuka posko informasi untuk masyarakat atau wali santri yang ingin menanyakan kabar seputar korban tertimpa bangunan ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo.(ris/rid)