
Update kondisi 5 pasien selamat di pencarian hari ketiga, 1 di antaranya direncanakan amputasi, Kamis (2/10/2025).
Dokter Atok Irawan Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo menyebut, pasien pertama yang datang Rabu (1/10/2025) sore, Syehlendra Haical (13 tahun) kondisinya dirawat di ICU karena ada cedera otot yang perlu ditangani.
Muhammad Wahyudi (13 tahun) korban selamat yang tiba berikutnya sedang menjalani operasi kalvikula.
“Setelah ini selesai kembali ke kamar rawat inap biasa,” katanya ke awak media.
Alfatih Cakra Buana warga Bangkalan korban berikutnya selamat tanpa luka namun masih selamat.
Lalu Taufan Saputra Dewa (13 tahun) kondisinya hanya lebam tapi masih dirawat.
Terakhir Syaifur Rosi Abdillah (13 tahun) akan menjalani operasi pada kaki.
“Ini yang dilakukan amputasi,” ungkapnya.
Selain fisik, ia menyebut, ada kunjungan psikolog untuk memantau trauma korban.
“Tapi saya lihat anak-anak santri ini, saya perhatikan, saya ajak ngobrol hebat ini mentalnya kuat.
Dengan begitu data korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo hari ini berjumlah 45 santri. Terdiri dari 2 meninggal, 30 rawat jalan, dan 13 dirawat. (lta/ipg)