Senin, 17 November 2025

Menkeu Beberkan Alasan TKD Menurun, Ingin Pastikan Serapan Anggaran Daerah Tepat Sasaran

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu saat memimpin pemusnahan barang ilegal di Gedung Keuangan Negara II Surabaya, Kamis (2/10/2025). Foto: Akira suarasurabaya.net

Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan (Menkeu) membeberkan alasan kenapa transfer ke daerah (TKD) mengalami penurunan sebanyak Rp200 triliun, pada 2026 mendatang

Menurutnya, pemangkasan ini dilakukan karena pemerintah ingin memastikan serapan anggaran daerah tepat sasaran.

“Alasan pemerintah pusat memotong TKD karena adanya penyelewengan dan ketidaksesuaian data. Ini membuat serapan TKD tidak digunakan dengan optimal,” katanya, saat ditemui di Gedung Keuangan Negara (GKN) II Surabaya, Kamis (2/10/2025).

Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu meninjau mesin pelinting rokok yang ikut disita oleh Dirjen Bea dan Cukai Jatim, di Gedung Keuangan Negara II Surabaya, Kamis (2/10/2025). Foto: Akira suarasurabaya.net

Meski TKD turun sebanyak Rp200 triliun, tapi Purbaya menerangkan bahwa program daerah naik. Dari yang awalnya Rp900 triliun, naik jadi Rp1.300 triliun.

Purbaya menambahkan, pihaknya ingin kinerja di daerah menjadi lebih efektif, sehingga dia berencana menaikkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp43 triliun.

Dengan skema itu, Purbaya Menkeu ingin melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia akan seperti apa.

“Kalau dalam triwulan pertama atau 2 tahun ke depan, ekonominya membaik, mungkin TKD akan saya tambah lagi ke daerah. Jadi ekonomi di daerah sebetulnya uangnya nggak berkurang malah ditambah,” jelasnya.

Sementara itu, Purbaya juga meminta agar pemerintah daerah bisa memperbaiki dan belajar menyusun anggarannya sendiri.

“Kalau pemerintah daerah ingin menjalankan programnya sendiri, ya mereka harus belajar memperbaiki cara menyusun anggaran,” tutupnya.(kir/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
26o
Kurs