
Sebuah unggahan di Facebook menampilkan gambar tabung gas LPG 3 kilogram dengan keterangan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan Rp300 ribu kepada pemilik LPG 3 kg.
Dilansir dari Antara, dalam unggahan itu juga disertakan tautan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Untuk pemilik ELPIJI 3 kg yang belum dapat bantuan 300 ribu silahkan daftar kan diri melalui link di bawah ini”
Namun, benarkah tautan bantuan tersebut?
Unggahan yang menarasikan tautan bantuan Rp300 ribu untuk pemilik gas LPG 3kg. Faktanya, tautan dalam unggahan itu tidak mengarah ke situs resmi Pertamina maupun pemerintah. Sehingga, terindikasi phising. (Facebook)
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, tautan dalam unggahan itu tidak mengarah ke situs resmi Pertamina maupun pemerintah.
Justru tautan tersebut meminta data pribadi pengguna sehingga terindikasi sebagai phishing atau upaya pencurian data. Hingga kini, subsidi LPG 3 kg tidak diberikan dalam bentuk uang tunai.
Purbaya Yudhi Sadewa Menteri Keuangan menjelaskan bahwa subsidi LPG 3 kg diberikan dalam bentuk selisih harga. Harga asli LPG 3 kg sebenarnya Rp42.750 per tabung, tetapi dijual ke masyarakat Rp12.750 per tabung.
Artinya, pemerintah menanggung subsidi sebesar Rp30.000 atau sekitar 70 persen per tabung. Subsidi ini menghabiskan anggaran Rp80,2 triliun dalam APBN 2024 dan dinikmati oleh sekitar 41,5 juta pelanggan.
Dengan demikian unggahan tersebut merupakan penipuan. (ant/mas/ham/faz)