
Hendra Kurniawan Akademisi dari Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menerangkan kalau kelompok anak-anak dan lansia paling rentan menderita sakit saat pancaroba atau perubahan musim dari kemarau ke hujan.
“Perubahan musim atau masa transisi cuaca yang kini tengah terjadi di berbagai wilayah Indonesia tak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada kesehatan masyarakat,” kata Hendra, melansir Antara, Kamis (23/10/2025).
Dia mengingatkan fluktuasi suhu ekstrem dari panas ke dingin atau sebaliknya dapat mempengaruhi sistem imun tubuh manusia dan Indonesia memang negara tropis, tapi suhu yang kadang tidak menentu membuat virus lebih mudah berkembang biak.
“Kondisi itu menuntut sistem imun kita untuk beradaptasi. Jika tubuh tidak mampu menyesuaikan, risiko terserang penyakit akan meningkat,” tuturnya.
Hendra menjelaskan beberapa penyakit cenderung meningkat pada masa peralihan musim seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), asma, bronkitis, dan pneumonia, sering muncul karena udara yang ekstrem, berdebu, atau tercemar polusi.
Selain itu, lanjutnya, penyakit akibat nyamuk seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) juga meningkat. Begitu pula dengan diare dan infeksi kulit akibat jamur yang mudah berkembang pada cuaca lembab.
“Kelompok usia anak-anak dan lansia merupakan yang paling rentan terdampak. Anak-anak memiliki sistem imun yang masih dalam tahap penyempurnaan, sedangkan lansia mengalami penurunan daya tahan tubuh seiring bertambahnya usia,” katanya.
Untuk menjaga daya tahan tubuh pada masa-masa transisi cuaca, Hendra menyarankan agar masyarakat memperhatikan pola hidup sehat agar stamina terjaga.
“Perbaiki asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah dan sayuran. Bila perlu, tambahkan suplemen vitamin. Hindari junk food, jaga kebersihan diri dan lingkungan, serta pastikan tidur cukup 7–8 jam sehari,” ujarnya.
Hendra menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental karena stres dapat menurunkan sistem imun. Jadi, selain menjaga pola makan dan istirahat, masyarakat juga perlu menjaga pikiran tetap tenang dan positif.
Dia kemudian berpesan agar masyarakat tidak sembarangan mengonsumsi obat ketika sakit, apabila sudah terpapar penyakit, sebaiknya segera periksa ke dokter dan konsumsi obat sesuai resep, bukan membeli sendiri tanpa anjuran medis.(ant/kir/ipg)