Banyak orang terbiasa menyimpan semua bahan makanan yang mudah rusak di dalam kulkas. Padahal, tidak semua bahan perlu—atau bahkan sebaiknya—didinginkan.
Beberapa makanan justru lebih cepat rusak jika disimpan di lemari es, sementara yang lain kehilangan rasa dan teksturnya.
Dilansir dari laman Health, berikut 15 bahan makanan yang menurut ahli gizi lebih baik disimpan di luar lemari es.
1. Alpukat
Suhu dingin dapat menghentikan proses pematangan alpukat dan membuat daging buahnya keras serta hambar. Simpan alpukat pada suhu ruang hingga matang. Setelah matang, baru letakkan di lemari es agar lebih awet selama beberapa hari.
2. Tomat
“Suhu dingin dapat merusak membran sel, menyebabkan tekstur kasar dan rasa yang hambar,” kata Diane Lindsay-Adler ahli gizi dari Boston Children’s Health Physicians.
Tomat sebaiknya disimpan pada suhu ruang dan dijauhkan dari sinar matahari langsung. Namun, jika sudah dipotong, simpan di kulkas agar tidak cepat busuk.
3. Rempah segar
Suhu dingin membuat daun rempah layu, muncul bintik hitam, dan mengurangi aroma. Lindsay-Adler menyarankan untuk menyimpan herba seperti kemangi, peterseli, atau daun ketumbar seperti bunga potong: letakkan batangnya dalam gelas berisi air dan tutup longgar dengan kantong plastik.
4. Kentang
Suhu dingin mengubah pati dalam kentang menjadi gula, membuat rasanya manis dan teksturnya berpasir saat dimasak. Simpan kentang di tempat sejuk, gelap, dan berventilasi baik, misalnya dalam kantong kertas atau keranjang di dapur.
5. Bawang bombai
Kelembapan dalam kulkas dapat memicu pertumbuhan jamur dan tunas. Simpan bawang bombai di tempat yang sejuk, gelap, dan memiliki sirkulasi udara baik, seperti dalam kantong jaring. Setelah dikupas atau dipotong, barulah disimpan di kulkas.
6. Bawang putih
Menyimpan bawang putih di lemari es dapat merusak teksturnya dan membuatnya kenyal. Simpan di tempat sejuk yang berventilasi baik, seperti bawang bombai, dan masukkan ke kulkas hanya setelah dipotong.
7. Apel
Apel sebenarnya tidak perlu disimpan di kulkas, kecuali Anda menyukai sensasi apel dingin. Namun, hindari menyimpannya bersama sayuran seperti selada atau kentang.
“Gas etilen dari buah dapat mempercepat pembusukan sayuran,” kata Lindsay-Adler.
8. Mentega
Menurut aplikasi keamanan pangan USDA, mentega tawar dapat bertahan pada suhu ruang selama satu hingga dua hari. Sementara itu, mentega asin bisa lebih awet karena garam berfungsi sebagai pengawet alami.
“Simpan dalam wadah tertutup rapat atau tempayan keramik,” ujar Nicolette Pace ahli gizi sekaligus koki.
9. Keju keras
Keju keras seperti Pecorino Romano atau Parmigiano Reggiano dapat disimpan pada suhu ruang dalam wadah tertutup rapat.
Untuk jumlah yang lebih besar, sebaiknya dibekukan atau disimpan di bagian terhangat kulkas—misalnya laci sayur—agar tidak mengkristal. Namun, keju dengan kadar air tinggi seperti mozzarella atau feta harus tetap didinginkan.
10. Telur
Jika Anda pernah berbelanja di Eropa, mungkin memperhatikan bahwa telur dijual di rak, bukan di kulkas. Hal ini karena telur di sana tidak dicuci.
Di Amerika Serikat, telur produksi massal wajib dicuci dan karena itu harus didinginkan. Telur yang masih memiliki lapisan pelindung alami pada cangkangnya bisa disimpan di suhu ruang, tetapi setelah dicuci harus dimasukkan ke kulkas, jelas Pace.
11. Roti
Menyimpan roti di kulkas justru membuatnya lebih cepat mengeras. Simpan di dalam kotak roti atau wadah tertutup rapat.
Jika tidak akan segera dikonsumsi, bekukan sebagian roti, terutama yang mengandung biji-bijian utuh karena lemak di dalamnya dapat membuat roti cepat tengik.
12. Saus tertentu
Saus pedas, kecap, dan saus berbahan dasar cuka atau garam tidak perlu disimpan di kulkas karena kedua bahan tersebut berfungsi sebagai pengawet alami. Simpan di lemari tertutup pada suhu ruang.
13. Kopi
Kelembapan kulkas membuat kopi kehilangan aroma dan rasa aslinya, bahkan bisa menyerap bau dari makanan lain. Simpan kopi di wadah kedap udara di tempat sejuk dan gelap.
14. Selai kacang
Selai kacang biasa dapat disimpan pada suhu ruang. Namun, untuk selai kacang alami yang tidak mengandung pengemulsi, pendinginan bisa membantu mencegah pemisahan minyak.
15. Cokelat
Kulkas bukan tempat ideal untuk menyimpan cokelat. Kelembapan menyebabkan kondensasi yang menarik gula ke permukaan, membentuk lapisan putih keabu-abuan yang disebut sugar bloom. Hal ini tidak berbahaya, tetapi membuat tekstur dan rasa cokelat berubah. (saf/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
