Selasa, 11 November 2025

TNI AD Siapkan Ribuan Hektare Lahan Perkuat Pasokan Bahan Pangan MBG

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kanan) Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menerima kunjungan Nanik Sudaryati Deyang (kiri) Wakil Kepala BGN di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Kamis, (30/10/2025). Foto: Antara

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyiapkan ribuan hektare lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di Tanah Air.

Hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan pemerintahan Prabowo Subianto Presiden – Gibran Rakabuming Raka Wakil Presiden.

“Saya sudah memerintahkan para prajurit untuk menanam bahan pangan, sayuran dan buah-buahan di lahan-lahan milik TNI AD untuk menyukseskan program MBG,” kata Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (1/11/2025) dilansir Antara.

Maruli mengemukakan dirinya sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, ia menekankan kepada jajarannya untuk menanami lahan milik TNI-AD dengan berbagai sayuran dan buah-buahan.

Sejumlah lahan milik TNI sudah mulai ditanami sejak beberapa bulan terakhir, di antaranya lahan seluas 206 hektare di Gunung Hejo, Purwakarta, 300 hektare lahan di Takokak, Cianjur, 100 hektare di Baturaja, Lampung, 50 hektare di Pengalengan, Kabupaten Bandung, 600 hektare di Ciemas, Sukabumi, serta 60 hektare di Cibenda, Sukabumi.

“Kami juga mendidik ratusan petani muda untuk mengelola lahan pertanian itu,” ujar Maruli.

Tak sekadar menanam tanaman pangan, sayuran dan buah-buahan, KSAD juga telah memerintahkan para prajuritnya untuk beternak ayam, terutama ayam petelur, sebab penanganannya dinilai lebih mudah dibandingkan ayam pedaging dan lebih cepat dipanen.

“Saya juga sudah memerintahkan kepada Kodim-Kodim untuk beternak ayam,” katanya.

Sementara itu, Nanik S. Deyang Wakil Kepala BGN mengapresiasi inisiatif TNI-AD yang turut berkontribusi menyukseskan Program MBG melalui penguatan rantai pasok pangan.

“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif TNI-AD dalam memperkuat pasokan bahan pangan untuk mendukung program MBG,” ujar Nanik.

Menurutnya, dengan pertambahan jumlah SPPG atau dapur MBG, kebutuhan bahan pangan juga akan meningkat, sehingga bisa memicu kenaikan harga. Apabila pasokan mencukupi, harga pangan akan stabil.

Nanik menyarankan selain bahan makanan pokok dan sayuran, para prajurit TNI AD juga perlu menanami lahan dengan buah-buahan yang dibutuhkan dapur-dapur MBG, misalnya pisang.

“Sebab, selain mudah dibudidayakan, pisang bisa dipanen dalam waktu yang relatif singkat dan menjadi salah satu menu buah MBG yang aman,” tuturnya. (ant/bil/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
28o
Kurs